Di tanah air, smartphone Tiongkok merek Innos di-rebranding oleh Smartfren lewat lineup “Andromax” dan hadir dalam beberapa model. Di negara asalnya, brand Innos menjadi salah satu pemain besar lewat produk-produk berkualitasnya. Yang terbaru, produsen smartphone asal negeri tirai bambu ini menggebrak dengan Innos D6000.
Tak seperti produk sebelumnya, Innos D6000 mengunggulkan baterai berkapasitas besar yakni 6000 mAh. Namun, baterai yang ditanamkan ke smartphone ini sejatinya tidak hanya satu,namun dua buah. Pertama, baterai yang ada di bagian dalam memiliki kapsitas 2480 mAh, sementara baterai kedua ada di sisi luar (eksternal) yang dapat diganti dengan kapsitas 3520 mAh. Untuk menggabungkannya, Innos D6000 menerapkan teknologi ‘Double Cell Structure’.
Dengan teknologi ini juga, pengguna Innos D6000 bisa melakukan swap (mengganti) baterai eksternal tanpa mematikan perangkat. Hal itu lantaran baterai internal dapat menjaganya untuk tetap hidup. Baterai berkapasitas besar di Innos D6000 ini diklaim dapat menghidupi perangkat hingga 3-5 hari dalam penggunaan yang cukup padat serta dapat tetap menyala lebih dari 60 hari untuk waktu siaga.
Selain berkapasitas besar, Innos membekali smartphone mereka dengan teknologi dual-channel polar atau DuoCharge nan cerdas. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai secara paralel dari dua baterai. Selain itu, teknologi tersebut juga dapat mengurangi panas saat proses pengisian serta memperpanjang masa pakai baterai.
Selain baterai, Innos D6000 juga dibekali sederet fitur tangguh, diantaranya layar 5.2 inchi buatan JDI asal Jepang dengan resolusi 1080p, yang dilapisi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 3. Untuk jeroan, smartphone yang mendukung kemampuan Dual SIM Dual Standby ini membenamkan prosesor Octa-core 1.8GHz dengan chipset Qualcomm Snapdragon 615. Untuk mendukung performanya, Innos D6000 membenamkan RAM 3GB, storage internal 32GB serta dilengkapi koneksi data 4G LTE.
Untuk kebutuhan foto, smartphone ini dilengkapi sensor 16 MP Omnivision dengan aperture F/2.2 dan lensa dengan angle hingga 85 derajat. Untuk kamera depan, smartphone ini menghadirkan kamera 5 MP.
Innos D6000 menjalankan Android 5.0 Lollipop serta dibekali koneksi port USB 3.1 Tipe-C. Smartphone berdimensi 144 × 72,2 × 11,9 mm ini kabarnya dijual dengan harga 290 USD, atau sekitar Rp 3,8 jutaan.
