thePONSEL.com – Jelang akhir tahun 2023, vivo menjadi sorotan dengan produk andalan terbarunya, yakni vivo X100 Series.
Lini terbaru smartphone flagship vivo ini dikabarkan bakal hadir dalam dua varian yaitu vivo X100 dan vivo X100 Pro.
Seperti bocoran yang sudah beredar, seri ini akan mengusung chip MediaTek terbaik, serta disokong teknologi kamera terbaik di kelasnya melalui kolaborasi dengan ZEISS.
Menariknya, salah satu varian dari vivo X100 Series ini ternyata sudah mengantongi sertifikasi Postel loh.
Di laman serifikasi Postel, tercatat satu perangkat smartphone vivo terbaru dengan nomor model V2308 dan nama pemasarannya vivo X100.
Artinya, tidak lama lagi vivo X100 Series ini dipastikan juga akan hadir di pasaran Indonesia.
Sebelum resmi diluncurkan, yuk intip lebih dulu inovasi terbaru apa saja yang diusung oleh vivo X100 Series.
Baik vivo X100 maupun X100 Pro mengusung desain serupa, dengan modul kamera berukuran besar berbentuk lingkaran yang diposisikan di tengah bodi belakang.
Lengkungan 3D di bagian depan dan belakang, ditambah dengan dimensi layar yang luas dan ukuran sensor kamera yang mengesankan, menciptakan tampilan visual yang mencolok.
Dilengkapi dengan Sensor Telefoto Eksklusif dari ZEISS, kedua varian vivo X100 Series memiliki banyak kesamaan.
Perbedaan utama terletak pada pengaturan kamera dan spesifikasi baterai. Sensor utama X100 Pro, Sony IMX989, menawarkan ukuran 1 inci, sedangkan sensor ultra lebarnya menawarkan perspektif sudut lebar 15mm yang mengesankan dengan aperture f/2.0, keduanya memiliki resolusi 50MP.
Fitur yang menonjol adalah sensor telefoto periskop pada vivo X100 Pro, yang disertifikasi oleh ZEISS APO—standar yang biasanya disediakan untuk lensa potret, memastikan kejernihan dan efek alami.
Sensor ini memiliki panjang fokus 100mm, memberikan zoom optik 4,3x dengan aperture f/2.57.
Ketiga kamera pada X100 Pro dibekali lapisan lensa ZEISS T* yang diklaim mampu mengurangi reflektifitas hingga 50% dibandingkan generasi sebelumnya.
Selain itu, vivo mengintegrasikan chip V3 khusus untuk perekaman video 4K natural dalam mode potret.
Bagaimana dengan vivo X100 reguler? Sensor utamanya adalah Sony IMX920 dengan resolusi 50MP, ditemani lensa telefoto 64MP yang menawarkan zoom optik 3x.
Di bagian baterai, varian standar memiliki kapasitas 5.000mAh dengan pengisian cepat 120W, sedangkan baterai X100 Pro sedikit lebih besar yaitu 5.400mAh, mendukung pengisian cepat 100W dan pengisian nirkabel 50W.
Mulai dari harga Rp8 jutaan, kedua varian vivo X100 Series ini memiliki ketahanan debu dan air IP68, dilengkapi fitur konektivitas ekstra seperti IR blaster.
Mereka adalah yang pertama menampilkan MediaTek Dimensity 9300, menawarkan opsi RAM LPDDR5T hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 1TB.
Seri X100 mengusung panel LTPO AMOLED 8T berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1260p, kecepatan refresh maksimum 120Hz, dan kecerahan hingga 3000 nits.
Kamera depan 32MP dan sensor sidik jari dalam layar meningkatkan pengalaman pengguna.
Kedua varian ini berjalan di Origin OS 4 berbasis Android 14, hadir dalam empat warna.
vivo X100 dibanderol mulai dari CNY3,999 (sekitar Rp8,6 juta) untuk varian 12+256GB, sedangkan X100 Pro mulai dari CNY4,999 (sekitar Rp10,7 juta).
Di China, penjualan perdanananya dijadwaalkan akan dimulai pada 21 November, dan ketersediaan global akan segera diumumkan.