Consumer Electronics Show (CES) 2015 yang tengah berlangsung di Las Vegas, nampaknya benar-benar dimanfaatkan para perusahaan teknologi untuk melebarkan sayap bisnisnya. Di lini smartphone, sebuah perusahaan asal Amerika, Blu Products menggebrak ajang tersebut dengan meluncurkan smartphone super tipis bertajuk Vivo Air.
Untuk sebagian kalangan, nama Vivo mungkin lebih dikenal dengan merek smartphone asal Tiongkok yang memang mulai ramai dibicarakan karena merilis jajaran smartphone super tipis beberapa waktu lalu. Entah hanya mirip, atau memang karena ada korelasi hubungannya. Di Indonesia sendiri, ada merek ponsel Vivo yang banyak merilis ponsel Dual SIM murah.
Namun yang pasti, smartphone besutan Blu Product ini cukup mencuri perhatian para pengunjung CES 2015. Vivo Air memiliki bodi dengan ketebalan sekitar 5.1 mm dan bobot 3.5 ons. Meski masih kalah tipis dibanding Oppo R5 yang tebalnya 4.85mm, namun Vivo Air menjadi smartphone tertipis dan teringan di kampung halamannya.
Selain itu, smartphone berbasis Android ini juga dilengkapi layar sentuh berukuran 4.8 inci dengan resolusi HD 720p (1280×720 piksel), dan dilapisi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 3 yang melindunginya jadi goresan benda tajam.
Dilansir thePONSEL dari The Verge, Vivo Air dijejali prosesor Octa-core 1.7GHz dengan chipset MediaTek MT6592 dan didukung RAM 1GB serta memori internal 16GB. Smartphone ini didukung baterai lithium berkapasitas 2100 mAh.
Di sisi multimedia, Vivo Air menyertakan kamera 8 megapiksel dengan aperture 2.4 mm, sementara di depannya terdapat kamera 5 megapiksel untuk kebutuhan foto selfie. Menurut rencana, smartphone yang dibanderol 199 USD atau sekitar Rp 2 jutaan ini akan tersedia di situs jual beli Amazon.com.
