Meski bukan smartphone pertama yang menggunakan prosesor besutan Intel (sebelumnya ada Lava Xolo, dan Lenovo K800), namun ponsel pintar berkode “Grand X IN” bisa jadi produk perdana besutan ZTE yang menggunakan prosesor Intel.
Di Grand X IN ini, ZTE menanamkan prosesor Intel Atom Z2640 dengan clockspeed 1.6GHz, yang didukung teknologi hyper-threading. Untuk mendapatkan performa yang maksimal, ZTE juga menambahkan RAM sebesar 1GB, serta chip Intel XMM 6260 baseband yang menyediakan dukungan jaringan 3,5G HSPA+ dengan kecepatan hingga 21Mbps.
Untuk interface, smartphone berdimensi 127 x 65 x 9,9mm dengan berat mencapai 140,8 gram ini menggunakan OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich dan dilengkapi layar sentuh berukuran 4.3 inci dengan resolusi gambar 960×540 piksel. Seperti yang dilansir thePONSEL dari NDTV, ZTE Grand X IN juga didukung kamera utama berkekuatan 8 megapiksel plus kamera depan VGA untuk keperluan video call/video chatt.
Chris Edward selaku European Business Development and Marketing Chief ZTE mengatakan, “ produk ini merupakan ponsel genggam pertama ZTE yang menggunakan prosesor Intel Atom, dan rencananya akan segera diluncurkan dalam waktu dekat”.
Produk ZTE yang ditanamkan prosesor Intel Atom ini dijadikan pertaruhan untuk mempeluas pasar. ZTE terlihat antusias dengan produk besutannya kali ini, kendati Intel tertinggal jauh pada pasar prosesor untuk smartphone maupun tablet.
“Intel pasti membuka diri ke segmen mobile untuk memperoleh kesempatan yang lebih besar. Namun kegagalan dalam langkah itu berisiko akan membuat ARM menjadi platform dominan yang bisa jadi bumerang bagi bisnis inti Intel di PC,” pungkas Geoff Blaber sebagai analis perusahaan penelitian CCS Insight. (AE/thePONSEL)
