thePONSEL.com – Sukses memasarkan ponsel-ponsel tv, Hi Tech kembali meramu satu kolaborasi antara teknologi tv analog dengan kemampuan dual On GSM di satu ponsel. Maka, jadilah Hi Tech H61.
Ide cemerlang ini sebenarnya telah ditawarkan vendor lain, semisal IMO mobile, D-One dan K-Touch lewat garapan mutakhirnya masing-masing. Namun, sebagai pelopor bangkitnya ponsel tv di tanah air, Hi Tech coba menawarkan konsep terbarunya. Pastinya, dengan beberapa polesan perbaikan di sana-sini.
Disain
Hi Tech H61 merupakan modifikasi model sebelumnya: H38. Bodi bongsornya kali ini lebih kokoh dan elegan ketimbang seniornya. Pasalnya, cover plastik yang digunakan, kini lebih berkualitas. Ditambah balutan lis metal silver, di sekeliling folder atas bodi. Kaca pelapis LCD-nya pun sekarang tampil cantik, dengan efek cermin.
Anda yang pernah merasakan ribetnya tombol navigasi H38, tak bakal menemukannya di H61. Peletakannya kini normal, yakni di atas jajaran keypad alfanumerik. Sayang, model kotaknya terasa membal saat dipencet. Bahkan, terkadang suka ‘nyangkut’ di sela pembatas tombol soft key.
Di beberapa ponsel dual On GSM, tidak tersedianya tombol khusus pilihan kartu SIM, jadi masalah besar. Beruntung, Hi Tech telah mengantisipasinya. Ini dibuktikan dengan ditanamkannya dua tombol spesial, G1 untuk kartu SIM pertama dan G2 buat SIM card kedua. Struktur peletakannya serupa kepunyaan StarTech ST88.
Menariknya, bodi belakang H61 ditancapkan panel ‘kick stand’ alias kaki penyangga. Layaknya bingkai foto. Modelnya menyatu dengan bodi, tak seperti H39 yang terpisah. Jadi, aksi menonton tayangan televisi bakal lebih nyaman dan mengasikan.
Satu hal lagi, biasanya antara port charger dan handsfree menyatu. Di H61, kedua fungsi ini terpisah. Untuk handsfree, Hi Tech H61 mempercayakannya ke port jack standar 3,5 mm. Sebagai ponsel tv, Hi Tech H61 memberikan kemudahan dengan meletakan tombol cepat ke fitur ini. Posisinya ada di sisi kanan atas, bersebelahan dengan tombol volume/channel.
Secara keseluruhan, disain H61 memang sedikit berbeda dari produk Hi Tech lain, bahkan untuk ponsel TV plus dual On GSM kebanyakan.
Layar dan User Interface
Dilihat ‘daleman’-nya, milik H61 tak ada bedanya dengan H38. Suntikan software yang sama, berimbas pada interface menu yang serupa pula. Struktur menu utamanya terbagi menjadi dua area berbeda.
Sebelah kiri, berjajar empat kategori menu utama dalam model list. Sisi kanan, terbentang sub menu dalam format matrik grid. Gambar grafik yang digunakan pun tak banyak mengalami perubahan, dibanding para seniornya.
Dibanding Hi Tech H38 maupun H39, versi anyar ini sedikit mengalami penurunan kualitas. Ya, layar H61 tak lagi berteknologi sentuh (touchscreen). Namun, jenis TFT (Thin Film Transistor) yang digunakan tetap mampu menampilkan kejernihan layar hingga 262.144 warna, dengan resolusi QVGA (320×240 piksel).
Rasanya, cukup pantas jika Hi Tech H61 disebut sebagai model baru yang serba nanggung.
Fitur Unggulan
Jaringan
Meski dicap sebagai ponsel tv, nyatanya teknologi dual On GSM lah yang jadi center point Hi Tech H61. Ini sesuai dengan jargonnya, yakni “Double X”. Layaknya ponsel dual On lain, dua slot kartu SIM yang tersedia di H61 pun dapat disisipi dua kartu berbeda. Tentunya, bisa pula dioperasikan secara bersamaan, tanpa proses switching.
Untuk dukungan jaringan, Hi Tech H61 hanya sanggup menjangkau jalur GSM dualband. Walau begitu, kemampuannya menjaring sinyal frekuensi operator cukup handal. Bahkan, indikator sinyal di pojok kiri atas layar tercatat stabil. Hanya saja, dual ON di Hi Tech H61 pun tetap tidak bisa digunakan menjawab dua telepon masuk sekaligus. Namun, tetap ada nada sela saat panggilan masuk ke nomor satunya.
TV Tuner
Fitur tv di H61 memiliki kemampuan yang sama, dengan ponsel tv keluaran Hi Tech lainnya. Baik dari kinerjanya menangkap gelombang siaran televisi, hingga proses pengaturan channel frekuensinya. Wajar, chip tunner tv yang ditanamkan pun dari tipe yang sama.
Interface dan panel kontrol yang disajikan, rata-rata mirip dengan ponsel tv yang banyak beredar di pasaran. Sayang, fitur tv di H61 tak dilengkapi kemampuan merekam tayangan siaran yang sedang mengudara, layaknya Beyond B868.
Saat dijajal memenayangkan siaran televisi, tampilannya cukup mulus tanpa ada delay sedikit pun. Bahkan dengan teknologi layar widescreen di H61, sinetron favorit yang Anda saksikan bakal tetap seru layaknya tv rumahan.
Kamera
Selain siap digunakan menonton tv, Hi Tech H61 pun bisa dibawa untuk bergaya. Untuk mengakomodasi hal ini, H61 telah menyiapkan selongsong kamera beresolusi 1,3 megapiksel di folder belakang bodi. Performanya tak jauh beda dibanding kamera ponsel megapiksel asal Cina, semisal D-One DG-718 maupun Hi Tech H38/39 sendiri.
Namun, kembali ke masalah klasik, yakni tak tersedianya lampu flash. Hal ini berpengaruh besar pada kualitas bidikan di tempat minim cahaya. Di tempat dengan cahaya melimpah pun, tercatat masih banyak dijumpai noise.
Pengaturan white balance dan sejumlah efek bisa ditemukan di kamera ini. Penggunaannya pun tidak sulit. Apalagi, untuk Anda yang familier dengan ponsel-ponsel bikinan Cina. Fitur ini cukup membantu dalam menghasilkan gambar yang lebih berkarakter.
Selain foto, kamera Hi Tech H61 pun bisa dimanfaatkan layaknya camcorder. Walau standar, lumayanlah untuk merekam momen-momen penting. Formatnya mpeg4 dan H.263 (3gp).
Multimedia
Pemutar musik dan video jadi sarana hiburan tambahan di ponsel ini. Alternatif lainnya, ada pula radio FM. Asiknya, Anda tak perlu mencolokan konektor handsfree jika ingin mengaktifkan fitur ini. Pasalnya, chip radio yang dicangkokan telah menyertakan antena internal.
Seperti disinggung di atas, hadirnya menu ‘Background play’ menjadikan ponsel ini berkemampuan multitasking. Artinya, sambil mendengarkan alunan musik, Anda tetap bisa membaca/menulis pesan, juga beberapa aktivitas lain.
Konektivitas dan Internet
Komplitnya sarana multimedia, mewajibkan ponsel ini melengkapi saluran berkirim data yang memadai. Untungnya, Hi Tech H61 siap dengan Bluetooth dan kabel data USB. Kinerja kedua media ini lumayan bisa diandalkan. Apalagi, pihak vendor menyertakan kabel data ini dalam paket penjualannya.
Bagi yang ingin jalan-jalan ke dunia maya, H61 telah menyiapkan browser WAP dengan kanal GPRS. Sayang, tampilan browsernya masih sekelas versi 1.2.1, termasuk kecepatan transfer data yang terkesan lambat.
Baterai
Baterai berkapasitas 1800 mAh dari jenis Lithium Ion siap menggawangi sumber energi ponsel ini. Secara teori, kebutuhan perangkat dengan sistem jaringan dual On plus tv analog dan lengkapnya fitur multimedia, membutuhkan daya berlebih.
Sayang, dalam kenyataannya baterai H61 hanya sanggup menyediakan waktu menonton tv selama 5-6 jam saja. Sementara untuk modus standby, bisa bertahan selama 2 hari penuh.
Beruntung, dalam paket penjualannya disediakan 1 baterai ekstra beserta desktop charger untuk membackup baterai yang ngedrop.
Kesimpulan
Ponsel tv Hi Tech H61 bisa dibilang sebagai alternatif baru, dalam menyiasati perang terbuka antar operator seluler yang kian memanas. Di sisi lain, Anda pun tetap bisa menikmati siaran televisi favorit tanpa terbebani pulsa. Plus seabreg fitur tambahan lain yang tak kalah kerennya.
Namun, perbaikan yang terkesan setengah-setengah ini, bisa mengurangi ketertarikan konsumen untuk membeli produk yang tercatat cukup komplit, di kategori yang sama. Ditambah lagi, banderolan harganya yang masih di atas 2 jutaan.
Spesifikasi Hi Tech H61:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz), Dimensi: 11,6×5,7×1,65 cm; Berat: 99 gram; Layar: 2,8 inci, TFT 262.144 warna, 320×240 piksel (QVGA); Kamera: 1,3 megapiksel (1280×960 piksel), video; Transfer data: GPRS; Memori internal: 760 kb; Memori eksternal: microSD up to 2GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth v2.0 (A2DP), Kabel data USB 1.1; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (Mp3/AAC/AAC+/WAV/AMR), TV tuner, Audio Player, Video Player, Radio FM, Voice recorder, Webcam, Calendar, To Do List, Alarm, Worl clock, Themes, Stopwatch, SIM tool kit, Image viewer, Calculator, aunit converter, Currency converter, Health (BMI, Menstrual), E-Book reader, File manager, Encription, RemoteCtrl, Anti-Teft trace, Equalizer, Flight mode, Speakerphone, Game; Baterai: Lithium Ion 1800 mAh; Standby: 150 jam; Waktu bicara: 5 jam