Ponsel ini menyasar para pecinta fesyen. Tengok saja, tampilan fisik IMO G100 ini lumayan nyentrik. Mengadopsi konsep karakter kucing trade mark-nya Sanrio: Hello Kitty. Namun, jika diperhatikan lebih seksama banyak perbedaan yang hadir dari karakter ini. Sebagai sarana komunikasi, G100 menyediakan fitur-fitur yang lumayan oke dan tentunya banderolan harganya pun cukup terjangkau.
Disain
Bentuk dasarnya candybar, khas ponsel Cina yang bermain di tanah air. Menariknya, cassing glossi ponsel ini dihiasi karakter mirip Hello Kitty garapan Sanrio. Bahkan, model D-pad G100 dengan jelas menampilkan wajah si kucing lucu ini.
Namun, gambar Hello Kitty di IMO G100 berwarna pink, yang disesuaikan dengan warna cover depan. Ornamen unik berbentuk pita dan bunga, pun menghiasi hampir di seluruh bagian cover. Unik dan stylish. Bahan plastik yang digunakan juga terbilang lumayan baik. Tak seperti kebanyakan ponsel Cina, yang terkesan murahan.
Beralih ke struktur keypad. Modelnya standar, dengan batas antar tombol yang cukup rapat. Sayang, bahan plastik bening yang digunakan kurang responsif dan sedikit keras saat ditekan. Ini berimbas pada proses penulisan pesan serta pemilihan tombol dial yang sedikit merepotkan. Kekurangan lain, backlight tuts terhalang dengan warna dasar putih susu. Alhasil, saat digunakan pada malam hari, tombol keypad akan sulit terlihat. Karena sejatinya berteknologi Dual On, IMO G100 menyiapkan dua tombol khusus untuk dialing menggunakan dua kartu berbeda. Namun, penandaannya saja yang kurang jelas. Tombol Left Soft Key bisa digunakan untuk dial kartu ke-2. Sementara tombol call bergambar kucing hijau, untuk kartu pertama. 
Layar & User Interface
IMO G100 menggunakan layar TFT sentuh berkedalaman 262.144 warna, dengan resolusi QCIF (176×144 piksel). Ini juga dipertegas dengan hadirnya ikon unik di bagian dasar layar, yang bsa diakses menggunakan pena stylush. Untuk diagonal layar, standar saja yakni 2.2 inci. Namun, dengan pengaturan efek brightness dan kontras yang pas, layarnya sanggup tampil jernih. Tak seperti ponsel branded yang selain menghadirkan karakter khusus di bagian luar, interface di dalamnya pun tetap menyuguhkan tema yang sama. Antarmuka IMO G100 standar ponsel Cina, dengan pemilihan ikon menu yang lumayan baik. Satu menu diwakilkan oleh satu ikon besar. Sementara, untuk membuka menu lain G100 juga menghadirkan menu list dengan ikon kecil di bagian atas. Masalah baru timbul ketika membuka sub-menu, tampilannya sangat standar. Hanya dihiasi teks, tanpa ikon grafik. Urusan mempercantik tampilan layar, IMO G100 terkesan minim. Hanya menyediakan pengaturan wallpaper, itu pun dengan pilihan yang terbatas.
Jaringan
Hadirnya dua slot kartu SIM di belakang baterai, jadi poin utama dan paling diunggulkan. Apalagi, bisa jalan bersamaan alias Dual On. Kartu operator yang bisa disisipkan adalah GSM-GSM. Kemampuan identifikasi jaringan operator pun sudah terbilang bagus. Kode dan nama operator sudah diset dan disesuaikan dengan frekuensi di Indonesia. Namun, IMO G100 juga menyediakan pengaturan khusus, jika Anda hanya ingin menggunakan salah satu kartu SIM saja. Cukup masuk ke menu setting > SIM enable select, dan pilih salah satu mode yang diinginkan. Sayangnya, untuk proses penerimaan telepon masuk. Kedua SIM tidak bisa menerimanya secara bersamaan, atau bahkan menandakannya lewat nada sela. Yang ada, telpon ke nomor satunya akan dibilang sedang tidak aktif. Sayang sekali.
Multimedia
Sokongan fasilitas hiburan di IMO G100 lumayan lengkap. Ada MP3 player, media player dan radio FM. Meski tampilan player bawaannya tercatat biasa saja, namun performa audionya cukup prima. Pasalnya, dua corong loudspeaker siap menggetarkan telinga Anda. Sayang, untuk bisa memainkan file lagu, Anda harus memformat kartu memori dan membuat folder Mp3. Atau mengkopi lagu dari kartu memori ke folder Mp3 yang ada di memori ponsel. Proses ini sedikit merepotkan.
Seperti halnya lagu, klip video juga bisa diputar dengan lancar. Format yang bisa disokong adalah 3gp dan MPEG4. Tentunya, dengan kualitas tampilan yang standar.
Sebagai pilihan kedua sarana hiburan, IMO G100 telah menyiapkan radio FM dengan kemampuan menjaring gelombang siaran lumayan baik, lewat headset yang juga berfungsi sebagai antena. Menariknya, Anda bisa menjadikan radio sebagai alarm lewat fitur FM Auto Play. Jadi, dengan mengaktifkan fitur ini, secara otomatis Anda akan menghidupkan radio sesuai waktu yang ditentukan sebelumnya. Cukup bermanfaat.
Kamera
Tak ada yang spesial dari media entertain satu ini. Kekuatannya pun hanya VGA, dengan kemampuan mengambil gambar beresolusi maksimal 640×480 piksel. Soal kualitas foto, tentu Anda bisa menebaknya sendiri. Tak jauh beda dengan ponsel-ponsel berkamera VGA asal Cina lainnya. Hasil jepretan masih banyak dihiasi noise, bahkan terkesan over exposure. Namun, lumayan lah untuk sekadar gaya.
Bagaimana dengan kemampuan rekam video? Kamera IMO G100 juga bisa digunakan layaknya camcorder, untuk merekam momen-momen berharga. Jenis file videonya 3gp. Kualitasnya biasa, recordingnya pun kurang lancar dan terkesan putus-putus.
Internet & Konektivitas
Hadirnya kanal GPRS dan browser WAP di G100, lumayan ampuh membuka situs internet. Hanya, tampilannya saja yang kurang bersahabat. Saat membuka browser, Anda akan langsung disuguhkan link untuk mengisikan alamat URL situs. Tak seperti kebanyakan ponsel lain, yang menyuguhkan tampilan browsernya. Sementara, untuk pilihan menu Anda harus mengklik options, baru struktur menu browser akan muncul.
Untuk jalur koneksinya, IMO G100 mengandalkan Bluetooth dan kabel data. Sayang, Bluetooth ini tak mendukung profile A2DP layaknya ponsel multimedia lain. Untuk kinerja, kedua sarana ini bisa tampil prima. Bahkan, Anda bisa menjadikan IMO G100 layaknya mass storage, dengan mengkoneksikan kabel data miniUSB ke PC.
Baterai
Sebagai pemasok daya, IMO G100 mempercayakannya ke baterai lithium ion berkapasitas lumayan besar. Yakni 1800 mAh. Performanya bisa tampil prima, apalagi ponsel ini tak terlalu banyak membawa fitur boros energi. Dalam sekali pengisian hingga penuh, baterai IMO G100 sanggup bertahan hingga 3 hari. Namun, jika Anda terlalu sering mengaktifkan pemutar musik, otomatis kekuatan baterai akan merosot drastis.
Spesifikasi G100:
Jaringan: Dualband GSM (900/1900 MHz); Layar: 2.2 inci, TFT Touchscreen 262.144 warna, QCIF (176×144 piksel); Kamera: 1.3 megapiksel, video, 5x digital zoom; Transfer data: GPRS class 12; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3/MIDI), MP3/MP4 player, Radio FM, Dual speaker, 3D stereo surrounding, Handwriting recognition, Voice recorder, 500 phonebook entry, Firewall, E-book reader, Alarm clock, Calculator, Calendar, Game; Baterai: Lithium ion 1800 mAh.
sumber
