Di awal tahun ini, Lexus Mobile nampaknya kembali ingin menjajaki peruntungannya di pasaran ponsel tanah air, bersaing dengan lokal brand sejenis. Untuk membuktikan hal ini, Lexus merilis satu ponsel TV yang disupport teknologi jaringan Dual On GSM-GSM dengan seri Lexus 8998.
Disain ponsel ini terbilang tambun, dengan konstruksi batang (candybar). Tak ada struktur keypad di permukaan bodi. Jadi, untuk mengakses menu dan fitur di dalamnya, Lexus 8998 mengandalkan layar sentuh (touchscreen) seukuran 3.0 inci. Jenisnya TFT berdaya pancar 262.144 warna. Namun, untuk masuk ke beberapa menu favorit, ponsel ini menghadirkan panel shortcut yang ada di jajaran D-pad.
Sebut saja, tombol untuk mengaktifkan fitur TV Analog yang ada di deretan paling bawah. Ada juga dua tombol akses cepat ke penggunaan dua kartu SIM operator berbeda. Ya, inilah dua unggulan yang coba ditonjolkan Lexus 8998. Di sisi bodi, hanya ada tombol volume. Sementara, di bagian bawah tersedia port charger sekaligus kabel data. Bodi belakang ponsel bercasing campuran metal dan plastik ini dihiasi corong speaker, kamera dan mirror lens.
Beralih ke bagian dalam. Interface Lexus 8998 sama seperti ponsel Cina lain, semisal IMO i800/i700. Jajaran menu default-nya disusun dalam model grid. Ikon menunya cukup atraktif, dengan permainan warna yang cukup berani. Namun, tema default Lexus 8998 kental nuansa hitam bergradasi putih keabu-abuan, hal ini justru membuat tampilan Lexus 8998 terlihat elegan.
Menariknya, pergeseran saat pemilihan menu di ponsel ini terbilang unik. Tampilannya bisa dibuat dalam beberapa model. Bisa dalam bentuk slide, 3D box, Rotate, Flow, Turn, Curve dan Twist. Pohoknya lumayan atraktif, dan tidak membosankan. Kerennya lagi, posisi ikon menu yang ada di permukaan LCD bisa digeser-geser sesuai keinginan, cukup dengan menggunakan stylush atau ujung jari. Tanpa harus masuk ke menu pengaturan lebih dulu.
Sayang, tampilan ini tidak dipertahankan sampai ke bagia sub menu. Yang ada, struktur khas Cina kembali dihadirkan, yakni sub menu berikon mungil dalam model list. Wajar, tipikal software dan hardware yang ditanamkan kebanyakan identik. Jadi, tak heran jika rata-rata ponsel Cina yang beredar di pasaran memiliki karakter interface yang sama, termasuk Lexus 8998.
Seperti disinggung sebelumnya, Lexus 8998 merupakan ponsel ber-TV analog. Fitur ini bisa diakses langsung dari menu utama, atau lewat shortcut yang ada di jajaran D-pad. Soal performa, kemampuan chipset TV tunner yang tertanam di Lexus 8998 masih kalah jauh dibanding milik HiTech Mobile (sekarang HT Mobile-red). Daya tangkap frekuensi siaran dari beberapa stasiun TV tercatat kurang masksimal, bahkan ada yang tak bisa terjaring sama sekali. Padahal, Lexus 8998 telah menyiagakan antena khusus yang bisa ditarik-ulur layaknya antenna TV indoor atau radio tape. Antena ini juga skaligus berfungsi sebagai pena stylush.
Di sisi kenyamanan menonton siaran TV, tampilan TV analog di ponsel ini mendukung modus landscape maupun portrait (full screen dan half screen). Kekurangan lainnya, tak ada kickstand. Namun, satu poin plus didapat Lexus 8998 untuk fitur ini. Pasalnya, TV analog di ponsel ini telah menyiapkan kemampuan merekam siaran (TV recording) dalam format avi. Sebenarnya, teknologi ini bukan lagi jadi fitur mewah. Bahkan, beberapa brand lokal lain telah mengusungnya sejak lama. Inilah yang membuat Lexus terkesan ikut-ikutan.
Untuk jaringan Dual On yang disupport Lexus 8998, tak ada yang istimewa. Kemampuannya sama seperti ponsel Dual On lain, yang bisa beroperasi di dua jaringan berbeda secara bersamaan. Network-nya pun sama, GSM-GSM. Termasuk kemampuan sejatinya sebuah kartu SIM operator, hanya bisa dioperasikan oleh kartu SIM utama (master). Sebut saja untuk menikmati internet via kanal GPRS dan browser WAP standar. Bahkan, ketika dicoba melakukan komunikasi lewat kartu utama, kartu kedua ternyata tak bisa dihubungi alias hanya memberikan informasi nada sibuk. Tak seperti teknologi Dual On sejatinya, yang tetap bisa dihubungi namun dengan memberikan nada peringatan lebih dulu dan juga menghadirkan opsi untuk menjawab atau me-reject-nya.
Sekarang beralih ke sarana hiburan. Di sini, Lexus 8998 menawarkan pilihan yang cukup beragam. Ada kamera, pemutar musik/video, radio FM dan game. Untuk kamera, ponsel ini hanya menanamkan VGA dengan resolusi maksimal 640×480 piksel. Interface dan pengaturan tambahannya standar pula. Hasil fotonya pun tak jauh beda dibanding kamera VGA ponsel Cina lain. Sementara, untuk kemampuan rekam video, kamera Lexus 8998 bisa membuat klip film berformat avi dengan resolusi 176×144 piksel, kecepatannya 2 frame per detik.
Untuk pemutar musik/video, Lexus 8998 telah menyiapkan player bawaan dengan tampilan sederhana dan hanya bisa menginformasikan nama file dari klip yang diputar, serta durasi tayangnya. Tanpa kemampuan menghadirkan data album art. Format file yang bisa ditayangkan, untuk musik antara lain MP3, AAC, WAV dan AMR. Sedangkan video, bisa avi, mp4 dan 3gp.
Hadirnya antenna internal di ponsel ini, memudahkan untuk mengaktifkan fitur radio FM. Anda tak perlu repot-repot mencolokkan handsfree layaknya ponsel branded lain. Untuk daya tangkap glombang radio, tercatat baik. Bahkan, Anda bisa memanfaatkan fasilitas ‘record’ yang disediakan ponsel ini untuk merekam siaran berita. Satu lagi, Lexus 8998 juga menghadirkan fasilitas ‘Schedule FM Recording’ yang bisa merekam siaran tertentu berdasarkan waktu dan tanggal yang telah ditentukan, termasuk menjadikannya sebagai alarm.
Urusan penyimpanan file, Lexus 8998 telah menyiapkan ruang eksternal lewat slot microSD yang support hingga 2GB. Dan dalam paket penjualannya, pihak distributor telah menyisipkan memori sebesar 1GB. Sementara, untuk internalnya hanya disediakan untuk menjalankan sistem utama ponsel dengan kapasitas yang terbilang minim.
Di sektor koneksi, Lexus 8998 telah menyiapkan Bluetooth yang mendukung profile A2DP, dan bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan dendangan lagu secara wireless ke perangkat headset Bluetooth yang kompatibel. Ada juga kabel data yang bisa menjadilan ponsel ini sebagai mass storage alias flashdisk via slot microSD card.
Sebagai ponsel multimedia yang juga didukung fitur TV tunner dan jaringan Dual On, daya tahan baterai tentunya jadi sorotan utama. Beruntung, meski terbilang tak terlalu besar, baterai lithium ion berkapasitas 1300 mAh yang disediakan sanggup memberikan waktu tayang hingga satu hari penuh untuk memainkan musik dan bertelpon. Asiknya lagi, di paket penjualannya tersedia baterai cadangan dengan kekuatan yang sama.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On GSM-GSM; Dimensi: 10.9×5.6×1.4 cm; Layar: 3.0 inci, TFT touchscreen 262.144 warna, 240×320 piksel; Kamera: VGA, Video recorder; Memori eksternal: microSD up to 2GB; Transfer data: GPRS; Messaging: SMS, MMS, SMS Chat; Konektivitas: Bluetooth (A2DP), Kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: TV tunner, TV recorder, MP3/MP4 player, Radio FM, Schedule FM Recording, Voice recorder, Calendar, Alarm, Calculator, VIP, To do list, Stopwatch, Health (BMI), Unit converter, Currency converter, Handwriting recognition, Speakerphone, Game; Baterai: Lithium ion 1300 mAh