Saat ini, pasar Windows Phone 8 memang masih kalah pamor oleh Android, iOS maupun BlackBerry. Namun, beberapa vendor smartphone nampaknya melihat peluang bagus dari sitem operasi besutan Microsoft ini. Sebut saja Nokia yang cukup gencar menghadirkan lineup Windows Phone 8 ke pasaran dunia. Mulai yang kelas Premium seperti Lumia 920 dan Lumia 820, segmen menengah seperti Lumia 720 dan Lumia 620 hingga yang murah meriah yakni Lumia 520. Selain Nokia, beberapa vendor lain pun mencoba peruntungannya di WP8 seperti Samsung dan HTC.
Untuk pasar tanah air, kini ada pilihan baru selain WP8 Nokia, Samsung maupun HTC yakni Smartfren yang meluncurkan Ascend W1-C00. Produk Windows Phone 8 perdana operator CDMA ini menggandeng Huawei sebagai produsen handsetnya. Banderolan harga yang tak jauh beda dengan Lumia 520 yakni sekitar Rp 1.999.000,- (promo) dengan harga normal Rp 2.199.000,- nampaknya bakal menjadi tawaran menarik untuk menggaet konsumen. Tak hanya itu, WP8 pertama Smartfren ini juga digadang-gadang memiliki ‘jeroan’ yang cukup tangguh loh.
Disain
Dimensi: 124.5×63.5×10.15mm, 130gram; Full touchscreen; material plastik; port audio jack 3.5mm; volume rocker; tombol power/lock; shutter kamera; microphone; port micro USB
Karakter interface Windows Phone 8 yang penuh warna, nampaknya menjadi patokan para vendor dalam merancang disain smartphone mereka. Hampir sebagian besar WP8 yang beredar di pasaran, memiliki konsep disain ‘trendi’ dan kaya warna. Tengok saja Nokia Lumia dan HTC Windows Phone. Begitu pula dengan Ascend W1-C00. Sejatinya, handset besutan Huawei yang direbranding oleh Smartfren ini menawarkan pilihan cover dengan beragam warna menarik. Sayangnya, untuk Smartfren Ascend W1-C00 ini baru hanya tersedia pilihan biru dan putih. Selain itu, konsep cover Ascend W1-C00 ini tak ‘sefleksibel’ Lumia 520/620/820 yang bisa digonta-ganti.
Untuk dimensi, Smartfren Ascend W1-C00 sedikit lebih bongsor ketimbang Lumia 520. Sisi depan didominasi layar sentuh, dengan bagian bawah memiliki bidang yang menipis. Bentuk fisiknya sepintas mirip Sony Xperia Go.
Sisi kiri bodi terdapat tombol volume, sedangkan sisi kanan shutter kamera. Bagian atas bercokol port audio jack 3.5mm dan tombol power/lockscreen, sementara bagian bawah terdapat port micro USB yang berfungsi untuk pengisian baterai (charging) dan kabel data.
Bagian belakang bodi terdapat corong loudspeaker, LED flash dan kamera. Untuk membuka cover belakang ini Anda cukup mencongkel lubang yang ada di bagian bawah dengan kuku jari. Lebih simpel dan standar dibanding cara membuka back cover Lumia 520/620.
Di bagian dalam, Anda akan menjumpai slot SIM card bersebelahan dengan slot kartu microSD. Menariknya, slot SIM card tersebut mendukung kemampuan Dual Mode. Artinya, bisa disisipkan kartu CDMA maupun GSM. Sayangnya, mode Dual Mode ini akan merepotkan jika Anda biasa memanfaatkan layanan operator CDMA dan GSM sekaligus. Pasalnya, Anda harus menggonta-gantinya jika suatu saat ingin menggunakan CDMA atau sebaliknya. Bandingkan dengan Dual SIM Dual Mode yang umumnya ditawarkan beberapa ponsel merek lokal.
Layar & Interface
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density), multitouch
Di sektor ini, Smartfren Ascend W1-C00 didukung teknologi layar yang sama persis dengan Nokia Lumia 520. Anda akan menjumpai karakteristik dan nuansa interface yang tak jauh beda dengan Lumia 520. Mulai dari kejernihan dan ketajaman warna yang tertampil di layar, maupun kerapatan gambarnya.
Tak hanya itu saja, meski tak secara spesifik dijelaskan soal dukungan kemampuan anti gores, namun layar Smartfren Ascend W1-C00 nyatanya mendukung kemampuan ‘Scratch-resistant glass’. Jadi, buat Anda yang membeli smartphone ini tak perlu lagi melapisinya dengan anti gores yang biasa ditawarkan di toko-toko ponsel.
Terkait antarmuka dan struktur menu, nampaknya tak banyak yang bisa dibahas dari Windows Phone 8 ini. Konsep interface yang dikenal dengan Live Tile ini sudah pakem dengan struktur kotak-kotak beragam ukurannya. Bahkan, Anda bisa mengatur berbagai notifikasi dari aplikasi tertentu yang akan muncul di layar utama, meski dalam posisi layar terkunci.
Hardware
Qualcomm Snapdragon S4, Dual-core 1.2 GHz, Adreno 305 GPU, 512 MB RAM, 4 GB Storage, slot microSD up to 32GB; Baterai Lithium ion 1950 mAh
Di atas kertas, spesifikasi hardware yang ditanamkan Smartfren Ascend W1-C00 ini berada di antara Lumia 720 dan Lumia 820. Mulai prosesor Qualcomm Snapdragon S4 Dual-core 1.2GHz plus GPU Adreno 305, hingga dukungan RAM 512 MB dan storage 4GB yang menghadirkan performa terbaik untuk menjalankan beragam fitur dan aplikasi, termasuk game.
Namun, dengan spesifikasi hardware yang dimiliki Smartfren Ascend W1-C00 ternyata masih ada beberapa aplikasi/game yang tidak bisa diinstal atau dijalankan. Contohnya adalah game Temple Run.
Menariknya, dengan banderolan harga yang tak jauh beda dengan Lumia 520 justru performa hardware Smartfren Ascend W1-C00 ini jauh berada di atasnya. Malah, lebih mendekati ketangguhan jeroan Nokia Lumia 820. Hal ini terlihat dari hasil benchmarking menggunakan beberapa aplikasi penguji hardware maupun software khas Windows Phone., yakni Antutu dan WP-bench.
Dari tabel berikut ini, Ascend W1-C00 mencatatkan skor Antutu tertinggi dari beberapa kali pengujian yakni 9512. Posisinya berada sedikit di bawah Nokia Lumia 820. Begitu pula dengan kecepatan dalam memproses beragam pekerjaan, hasil WP- bench menunjukan posisi 202,15 yang juga di bawah Lumia 820.
Ascend W1 | Lumia 520 | HTC 8S | Lumia 820 | |
Antutu | 9512 | 7271 | 7063 | 11469 |
WP Bench- Speed | 202,15 | 177.13 | 173.67 | 245.39 |
Untuk mendukung kinerja sistem dan hardware, Smartfren Ascend W1-C00 dibekali baterai lithium berkapasitas 1950 mAh. Menariknya, smartphone ini didukung teknologi ‘power management’ yang cukup tangguh dalam menghemat konsumsi baterai. Berdasarkan data yang didapat thePONSEL, sistem yang dimiliki Ascend W1-C00 ini mampu menghemat penggunaan baterai hingga 30%.
Dalam sekali pengisian penuh, baterai smartphone ini sanggup memberikan waktu operasi penuh kurang dari 1 harian (semua fungsi digunakan dengan maksimal). Sedangkan untuk standby saja tanpa aktifitas pengoperasian fitur, baterai Ascend W1-C00 bisa bertahan hidup hingga 4 harian.
Software
Windows Phone Store, XBOX, Office, One Note, Music + Video, Wallet
Berbeda dengan Windows Phone 8 besutan Nokia maupun Samsung, di Smartfren Ascend W1-C00 ini dukungan aplikasinya tergolong minim. Hanya tersedia fasilitas standar dari sistem operasi besutan Microsoft ini. Tak ada dukungan ‘toko aplikasi’ khusus dari vendor handset dalam hal ini Huawei, maupun dari Smartfren sendiri.
Meski begitu, fasilitas standar yang disediakan Windows Phone 8 ini setidaknya sudah memenuhi kebutuhan untuk hiburan maupun bisnis. Sebut saja aplikasi Office yang bisa dimanfaatkan untuk membuka dan membuat dokumen word, excel maupun powerpoint. Ada juga OneNote yang dapat dimanfaatkan untuk catatan-catatan penting.
Bagi yang menginginkan hiburan, bisa memanfaatkan fitur music+video dan juga Podcast yang dapat terintegrasi dengan layanan musik online. Sayang, Smartfren Ascend W1-C00 tak didukung radio FM sebagai hiburan ekstra. Buat yang hobi traveling, smartphone ini menyediakan peta digital dan juga teknologi GPS.
Menariknya, lewat fitur ‘Find my phone’ yang terintegrasi dengan lokasi GPS dan berbasiskan web, Anda bisa mencari smartphone WP8 yang hilang. Bahkan, mengunci dan menghapus semua data yang tersimpan dari jarak jauh (secara remote).
Kamera
Kamera Utama: 5 MP, 2592×1936 pixels, autofocus, LED Flash, Touch focus, face detection, Geo-tagging, video 720p @30fps; Lenses; Kamera depan: VGA
Secara spesifikasi, Smartfren Ascend W1-C00 didukung hardware kamera yang tak jauh beda dengan Nokia Lumia 520. Mulai dari resolusi lensa hingga interfacenya yang khas Windows Phone 8. Hanya saja, ada beberapa tambahan fitur yang melengkapi performa kamera Ascend W1-C00 yang tak dimiliki Lumia 520 seperti touch focus dan juga face detection. Tak hanya itu saja, kamera Smartfren Ascend W1-C00 juga didukung LED flash yang dapat dimanfaatkan untuk mengambil foto di tempat minim cahaya.
Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi kamera tambahan di fitur “Lenses” yang akan terintegrasi dengan Windows store. Sayang, fasilitas tambahan ini tak selengkap yang ditawarkan Lumia 520.
Poin plusnya lagi, WP8 Smartfren ini juga dilengkapi kamera depan beresolusi VGA yang bisa dimanfaatkan untuk self portrait maupun untuk video chat/call via aplikasi khusus. Seperti halnya Lumia 520, kamera Ascend W1-C00 juga bisa digunakan untuk merekam video HD 720p@30fps.
Konektivitas & Internet
CDMA 2000 1x EVDO Rev. B 3,1 Mbps, EDGE, GPRS, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, WiFi Hotspot, Bluetooth v2.1 with A2DP, EDR, Micro USB, audio jack 3.5mm
Soal koneksi dan akses internet, Smartfren Ascend W1-C00 mendukung fungsi Dual Mode CDMA dan GSM. Namun, akses utamanya adalah CDMA 2000 1x EVDO Rev. B 800 MHz dengan kecepatan akses data maksimal hingga 3,1 Mbps. Dengan koneksi ini, Smartfren Ascend W1-C00 menjadi salah satu smartphone pertama yang didukung jaringan EVDO Rev.B. Sedangkan untuk jalur GSM, akses datanya cuma sebatas 2G/EDGE.
Saat dijajal untuk browsing internet, performa jaringan CDMA 2000 1x Rev.B Smartfren di Ascend W1-C00 cukup lancar dan cepat (lokasi tes di Jakarta Selatan). Hal yang sama juga terlihat untuk jaringan data GSM-nya, hanya saja dengan kecepatan yang lebih lambat karena belum mendukung network 3G.
Menariknya, dalam paket penjualan resmi Smartfren Ascend W1-C00 ini sudah termasuk gratis 30 hari paket Smart Plan 50rb dengan volume data 1.5GB. Tambahannya, gratis 60 SMS, 20 menit nelpon ke operator lain dan nelpon sepuasnya ke semua nomor Smartfren.
Kesimpulan
Smartfren Ascend W1-C00 merupakan smartphone Window Phone 8 berjaringan Dual Mode CDMA+GSM pertama yang beredar di Indonesia. Menariknya, jaringan CDMA 2000 1x yang digunakannya telah mendukung teknologi EVDO Rev.B yang memiliki kecepatan akses data super tangguh dan stabil. Bonusnya, di paket penjualan smartphone ini sudah termasuk gratis data dan beragam layanan menarik khas Smartfren.
Namun, keterbatasan dukungan aplikasi/game Windows Phone 8 yang tersedia, serta masih cukup ‘ribet’-nya pemanfaatan kemampuan Dual Mode karena hanya tersedia satu slot RUIM/SIM card, rasanya patut dijadikan pertimbangan. Selain itu, jalur GSM yang hanya mendukung jaringan data 2G/EDGE untuk sebagian besar konsumen menjadi masalah yang cukup berarti, terlebih bagi yang biasa berinternet ria di sebuah smartphone.
Kelebihan:
– Windows Phone 8
– Disain trendi
– Harga Murah
– Kamera 5MP + LED flash
– Kamera depan VGA
– Dual Mode CDMA 2000 1x EVDO Rev.B + 2G GSM
Kekurangan:
– Minim dukungan aplikasi
– Jalur GSM hanya mendukung 2G/EDGE
– Tidak Dual Slot SIM
– Ribet Gonta-ganti Kartu CDMA dan GSM