thePONSEL.com – Serupa beberapa vendor sejenis, StarTech pun mencoba sedikit merubah haluan. Tak hanya menggarap sektor dual mode/dual on, namun kini juga melirik sisi multimedia. Tengok saja, vendor yang terbilang baru seumur jagung ini telah melahirkan varian baru. Yakni, generasi musik yang ditempel tipe StarTech ST33.
Ya, model terbaru ini diklaim sebagai seri musikal pertama StarTech. Setelah sebelumnya, berturut-turut mengenalkan tipe dual GSM On (ST57) dan Dual Mode/Dual On (CDMA-GSM) ST88. Selain disainnya yang sangat mencerminkan sisi musikal, ponsel ini juga bakal dibanderol dengan harga sangat terjangkau.
Disain
Anda yang pernah menjajal ponsel BenQ-Siemens, pastinya hafal dengan model disain StarTech ST33. Ya, disain candybar ST33 memang jelas-jelas ‘mencomot’ konsep BenQ-Siemens E61.
Mulai dari komposisi pewarnaan cover, material casing, lekukan bodi hingga keseluruhan tampilan permukaan fisik. Termasuk, peletakan panel kontrol player musik yang posisinya ada di sisi atas bodi.
Disisi fungsi, tombol ini pun memiliki kesamaan. Kiri, untuk mengecilkan volume loudspeaker, yang sekaligus jadi tombol shortcut untuk mengaktifkan fitur kamera. Tengah, untuk menjalankan player musik. Sementara, tombol kanan selain memperbesar volume speaker, juga bisa digunakan untuk membuka fitur radio FM.
Seperti halnya cover, keypad ponsel ini juga menggunakan bahan plastik. Strukturnya pun mirip BenQ-Siemens E61. Namun, teksturnya masih kalah lembut. Saat ditekan, tuts StarTech ST33 terasa sedikit membal.
Layar dan User Interface
Urusan layar, StarTech ST33 lebih jago ketimbang BenQ-Siemens E61. Pasalnya, ponsel ini telah mengandalkan LCD matrik aktif berdaya pancar 262 ribu warna. Resolusinya pun lebih besar, yakni 176×220 piksel. Alhasil, tampilan menu dan gambar di layar ST33 jauh lebih apik. Bahkan, kualitasnya pun bisa dibilang lebih bagus ketimbang ponsel Motorola maupun Nokia di kategori harga yang sama.
Meski tak sevariatif ponsel menengah-atas, namun interface StarTech ST33 cukup bisa dibanggakan. Struktur menu utamanya tertampil dalam formasi matrik grid 3×4. Sayang, ikon menunya statis tanpa efek animasi sedikit pun.
Messaging & Personalisasi
Untuk urusan messaging, StarTech ST33 hanya menyediakan pesan SMS, EMS dan MMS tanpa model ‘SMS Chat’ bahkan email layaknya BenQ C36. Namun, urusan mengirimkan pesan panjang (long Message), ST33 bisa mengakomodasinya dengan baik. Untuk sekali kirim, dapat mengetikan hingga 1224 karakter. Kerennya lagi, pengiriman SMS bisa langsung ke banyak nomor (send to many).
Sebagai ponsel musikal, dering polifonik maupun dentuman lagu berformat MP3, WAV, AMR, AAC dan AAC+ di ST33 cukup berkualitas. Meskipun tak semantap ponsel musik Sony Ericsson. Lumayan lah sebagai hiburan.
Untuk urusan mempercantik tampilan layar, StarTech ST33 menyertakan pilihan wallpaper dan scrensaver dengan gambar yang bisa dipilih sesuai keinginan, bahkan dari hasil jepretan kamera. Sementara, untuk pengaturan tingkat kecerahan dan ketajaman layar, StarTech ST33 pun mengakomodasinya dengan baik.
Fitur Unggulan
Musik Player
Seperti disinggung di atas, modal utama StarTech ST33 ada di pemutar musiknya. Jadi, wajar jika sokongan format audio yang bisa ditampilkan ketiganya terbilang lengkap. Bisa MP3, WAV, AMR, AAC dan juga AAC+.
Hadirnya tombol kontrol khusus, di StarTech ST 33 jadi unggulan tersendiri. Yang pasti, bakal memudahkan akses ke pemutar musik. Posisinya cukup pas dan mudah dijangkau jari-jemari.
Di sisi interface player, software yang disuntikan bisa dibilang khas ponsel-ponsel Cina. Hal ini tercermin dari struktur menu yang ada di dalamnya, termasuk kemampuannya untuk melakukan multitasking, lewat pengaturan menu ‘Background Play’.
Di StarTech ST33, Anda juga bisa mengirimkan dendangan lagu ke perangkat Bluetooth stereo yang kompatibel. Kerennya lagi, saat mendendangkan lagu, ponsel ini bisa sekaligus menampilkan lirik lagu dengan cara mengaktifkan menu ‘Lyrics Display’, dan tentunya lagu yang didendangkan menyertakan file lirik-nya.
Radio FM
Alternatif musikal yang juga diusung ponsel ini, yakni radio FM. Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda cukup menekan tombol kanan shortcut musik, yang ada di sisi atas bodi. Namun, untuk menikmatinya harus tetap mencolokan konektor handsfree ke port yang tersedia. Tak seperti fitur radio FM di HiTech M11, yang bisa dihidupkan tanpa perlu mencolokan perangkat tambahan ini.
Untuk kualitas tangkapan gelombang siaran, StarTech ST33 bisa dibilang sepadan dengan ponsel-ponsel beradio FM lain. Uniknya, fitur radio FM yang dimiliki StarTech ST33 disertakan memampuan recording, yang nantinya bisa dijadikan alarm.
Kamera
Sektor ini, StarTech ST33 hanya menyuguhkan kamera berkekuatan VGA. Resolusi gambar yang bisa diterjemahkan hanya 640×480 piksel.
Meski belum bisa dibilang apik, namun lumayan lah untuk sekedar gaya. Apalagi, viewfindernya terlihat sangat besar alias terlalu memenuhi layar. Tak sesuai dengan kondisi dan jarak bidikan ke obyek. Dengan artian, untuk membidik obyek berjarak 5 meteran, Anda harus menambah ekstra hingga 3 meter ke belakang, supaya obyek ‘inceran’ bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk memaksimalkan jepretan kamera, StarTech ST33 dilengkapi beragam effek, white balance, night mode hingga pemanis bingkai/Frame.
Selain foto, kamera ponsel ini pun bisa difungsikan sebagai camcorder, dengan durasi rekam unlimited. Hanya saja, format klip film yang sanggup dicipta cuma AVI. Serupa video recorder ponsel BenQ C30/C36. Untuk resolusi, maksimalnya bisa mencapai 128×104 piksel.
Sementara, untuk menayangkan klip video, ponsel ini juga menyediakan player bawaan yang dapat mengeksekusi film berformat 3gp, mpeg4 dan avi.
Internet & Konektivitas
Anda yang gemar berkelana ke dunia maya, ST33 menyediakan browser WAP dengan kanal data GPRS. Meski kemampuannya standar, namun lumayan lancar menampilkan halaman situs wap.
Sementara untuk media koneksi, StarTech ST33 menyediakan Bluetooth dan juga kabel data microUSB. Untuk kemampuan transfer file, kedua media ini tak perlu diragukan. Lancar tanpa kendala.
Menariknya, saat kabel data dihubungkan dari ponsel ke PC, Anda akan mendapatkan tiga pilihan, ingin menjadikan ponsel ini sebagai Mass storage, webcam atau com port.
Memori
Hadirnya slot kartu memori eksternal di ponsel ini, bisa menjadikannya sebagai ‘Mass storage’ alias penyimpanan data. Artinya, Anda bisa menyimpan beragam file penting di kartu memori. Baik yang bisa terbaca ponsel maupun tidak, layaknya flasdisk. Hal ini sangat berguna, apalagi kemampuannya menyimpan file lagu yang bisa dibilang membutuhkan lokasi yang cukup besar.
Sementara untuk penyimpanan internal, ST33 hanya menyediakan ruangan seluas 250 kb. Itu pun harus dibagi-bagi lagi untuk fungsi lain.
Baterai
Sebagai pemasok energi, StarTech ST33 mempercayakannya ke baterai Lithium Ion. Kapasitasnya sebesar 650 mAh. Dalam sekali charging, baterai ini bisa menyediakan waktu tayang selama 1,5 hari. Namun, jika penggunaan fitur musikalnya terlalu sering, kapasitas baterai bakal merosot drastis.
Kesimpulan
Untuk Anda yang berkantong pas-pasan, tapi kepingin memiliki ponsel multimedia dengan fitur yang lumayan lengkap, tak ada salahnya memilih StarTech ST33.
Apalagi, banderolan harga yang ditawarkan hanya sekitar Rp 850 ribuan. Anda bisa mendapatkan fitur musik dengan kemudahan operasi, kamera, radio FM serta koneksi Bluetooth yang telah mendukung kemampuan A2DP.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 Mhz); Dimensi/Berat: 10,96 x 4,65 x 1,47 cm/ 82 g; Display: TFT 262 K, 2 inch 176 x 220 piksel; Kamera: VGA (640×480 piksel); Konektivitas: USB, Bluetooth, GPRS; Memori internal: 250 KB; Memori eksternal: microSD up to 2 GB; Fitur: MP3 player, Polyphonic 64 Chanels, alarm, calculator, FM Radio, Calendar, Stopwatch, To-Do list, World Clock, Unit Converter, Health; Baterai: Lithium Ion 650 mAh; Standby: 140-160 jam; Waktu bicara: 2-2,5 jam