Secara umum, beberapa vendor smartphone global banyak yang membenamkan sistem keamanan khusus untuk melacak ponsel yang hilang dan menghapus data ponsel tersebut dari jarak jauh (remote). Sebut saja, Apple dengan Find My iPhone dan Sony lewat My Xperia. Namun, untuk platform OS Android sendiri, Google sebenarnya telah membenamkan fitur serupa secara default di setiap ponsel yang menggunakan basis Android loh.
Fitur yang dinamakan dengan “Android Device Manager” ini akan membantu pengguna yang kehilangan ponsel atau tablet untuk bisa menemukan posisi gadget kesayangannya tersebut lewat metode tracking secara realtime.
Selain bisa men-track lokasi dari ponsel maupun tablet Android yang hilang atau dicuri, Android Device Manager juga punya kemampuan secara remote untuk erase all data, change the screen, unlock password, lock the screen, dan bisa membunyikan ringtone ponsel Android yang hilang walaupun dalam kondisi silent.
Untuk bisa memanfaatkan fitur ini, Anda harus memastikan fitur lokasi (Location Service) aktif. Selanjutnya, masuk ke Settings -> Security -> Device administrations dan centang pada pilihan Android Device Manager. Untuk ponsel Android yang belum memiliki fitur ini secara default, bisa juga dengan mendownload aplikasi Android Device Manager dari Play Store.
Sementara, untuk memantau lokasi ponsel atau tablet yang hilang dilakukan dengan mengakses URL http://www.google.com/android/devicemanager dari browser dekstop PC atau erangkat lain.
Sebagai catatan, singkronisasi antara sistem ponsel atau tablet supaya bisa terlacak fitur Android Device Manager, mengandalkan akun Google yang didaftarkan dan harus sama saat Anda melacaknya dari browser.