thePONSEL.com – Umumnya, untuk memantau tingkat saturasi kadar oksigen dalam darah (SpO2) menggunakan alat kesehatan seperti Oximeter. Namun belakangan ini banyak perangkat wearable yang didukung fitur untuk mengukur saturasi SpO2, salah satunya adalah OPPO Band.
Perangkat sandang terbaru OPPO ini dapat melacak tingkat oksigen dalam darah secara terus menerus, terutama saat tidur.
Bahkan, OPPO Band dapat memberikan catatan durasi tidur dan tahap tidur. Dengan tidur yang lebih nyenyak, maka kamu akan bangun dengan perasaan baik dan siap menjalani hari.
SpO2, juga dikenal sebagai saturasi oksigen, adalah ukuran jumlah hemoglobin pembawa oksigen dalam darah relatif terhadap jumlah hemoglobin yang tidak membawa oksigen.
Cara Mengaktifkan Pemantauan Otomatis SpO2 di OPPO Band
Untuk mengaktifkan aktivasi otomatis pemantauan SpO2 berkelanjutan saat kamu tidur, buka aplikasi HeyTap Health di smartphone, buka “Kelola> Lainnya> Latihan dan Kesehatan”, dan aktifkan “Pantau SpO2 selama Tidur”
Selain untuk memantau SpO2, OPPO Band juga bisa untuk memonitor denyut jantung secara real-time. Jika ada kelainan yang terdeteksi, pemantauan detak jantung sepanjang waktu akan mengingatkan kamu untuk melanjutkan aktivitas dengan hati-hati dengan mengirimkan peringatan getar.
OPPO Band juga bisa untuk memonitor latihan olahraga dengan tersedianya 12 Mode Latihan, bahkan bisa untuk digunakan sambil berenang dan menyelam hingga 50 meter.
Perangkat OPPO Band ini memiliki daya tahan baterai yang cukup lama. Kamu cukup melakukan sekali pengisian daya maka dapat memberi tenaga hingga 12 hari penggunaan.
Dengan menggunakan OPPO Band, setidaknya kamu bisa mendeteksi secara dini kadar oksigen dalam darah.
Apabila hasil pemantauan SpO2 menunjukkan kadar oksigen rendah maka mungkin saja kita mulai terinfeksi virus corona atau mengalami happy hipoxia.
Kadar oksigen rendah merupakan indikator yang relatif terlambat bagi seseorang yang terkena paparan Covid-19, terutama varian Delta.
Diketahui, tingkat saturasi oksigen 95 persen dianggap normal untuk kebanyakan orang sehat. Tingkat oksigen di bawah 92 persen menunjukkan adanya potensi hipoksemia, atau kekurangan oksigen mencapai jaringan dalam tubuh.