thePONSEL.com – Serbuan ponsel asal negeri tirai bambu kian tak terbendung. Tercatat, lebih dari 15 merek baru coba mengadu nasib untuk berebut jatah ‘kue’ seluler, di tanah air. Satu diantaranya yakni GSTAR. Dan lewat seri ‘GSTAR 310’-nya, distributor ini menyasar segmen dual SIM GSM.
Desain
Tampilan disain yang cantik, terkadang bisa memikat konsumen untuk membeli. Meski sebenarnya ini bukan fator yang paling menentukan. Nah, strategi ini lah yang diterapkan GSTAR untuk kelas multimedia-nya, ‘GSTAR 310’.
Secara fisik, ponsel ini mencontek beberapa konsep handset lain. Tengok saja, kaca pelindung layar dengan teknologi ‘mirror effect’ yang banyak digunakan ponsel Samsung, Sony Ericsson dan LG. Fasilitas feedback ‘Vibra’ super kenceng, yang pernah digunakan Motorola E398. Serta, teknologi dynamic light milik Siemens dan Nokia.
Di sisi disain, yang paling keren yakni backlight dinamis yang menghiasi keypad alfanumerik GSTAR 310. Saat ada panggilan masuk, warna kelap-kelipnya bakal terlihat atraktif. Namun, tentunya harus dilakukan pengaturan lebih dulu di menu ‘Ringtone settings’.
Satu lagi, material plastik berkrom perak yang menghias seluruh permukaan casing, membuat ponsel ini tampil lebih elegan ketimbang beberapa tipe sejenis.
Sementara, untuk fungsi navigasi GSTAR 310 mengandalkan model lima arah standar. Termasuk jajaran keypadnya yang tak mencerminkan ponsel Cina.
Bagaimana dengan user interface? Layaknya disain dan struktur keypad, GSTAR 310 juga menyuguhkan tampilan interface serupa ponsel kebanyakan. Biasa, dengan hiasan ikon menarik plus sedikit efek animasi. Meskipun ala kadarnya, lumayan lah untuk menyegarkan mata.
Teknologi Jaringan
Inilah keunggulan GSTAR 310. Dua slot kartu SIM berjaringan GSM hadir di ponsel ini. Sayang, teknologi yang digunakan bukanlah Dual ON alias bisa hidup dan digunakan secara bersamaan, layaknya beberapa ponsel sejenis.
Dengan kata lain, dual GSM di GSTAR 310 mengandalkan metode switching untuk proses gonta-ganti jaringannya. Sungguh merepotkan. Beruntung, ponsel ini menambahkan menu pengaturan otomatis berdasarkan waktu untuk proses switching jaringannya.
Kamera
Berdasarkan spesifikasi pabrikan dan tulisan yang tertera di bagian belakang bodi, ponsel ini mengusung kamera berkekuatan 1,3 megapiksel. Namun, ketika diselidiki lebih dalam, ternyata resolusi gambar maksimal yang sanggup ditangkap lensa kamera hanya sebesar 640×480 piksel alias VGA. Sayang sekali.
Di sisi kualitas, sepadan lah dengan ponsel berkamera VGA lain. Kualitas fotonya masih banyak dihiasi noise, bahkan bisa dibilang buram dan kurang fokus.
Untuk rekam video, kamera GSTAR 310 pun bisa. Formatnya avi, dengan resolusi maksimal 128×112 piksel dan kecepatan rekamnya 5 fps.
Multimedia
Serupa ponsel Cina kebanyakan, lengkapnya unsur multimedia jadi fitur yang paling dijagokan. Di GSTAR 310 kita bakal dimanjakan dengan MP3 player dan video player. Sayang, tanpa ada radio FM.
Untuk format file yang didukung, GSTAR 310 sanggup memainkan file lagu jenis MP3. Sementara, untuk video bisa menayangkan avi. Sayang sekali, padahal kebanyakan ponsel asal Cina sudah mendukung format file yang lebih lengkap. Mulai musik berformat AAC dan AAC+, hingga klip file berjenis MPEG4 dan 3GP.
Konektivitas & Internet
Untuk urusan bertukar file, GSTAR 310 tercatat sangat miskin. Hanya menyediakan port kabel data USB. Namun, untuk urusan mengirim data ke PC sarana ini lumayan bisa diandalkan.
Bagi yang ingin berselancar ke dunia maya, jangan berharap bisa melakukannya di GSTAR 310. Pasalnya, ponsel ini tak didukung kanal GPRS dan browser apa pun. Sedih kan.
Memori & Baterai
Hadirnya pemutar MP3 dan video, mewajibkan sebuah ponsel untuk menyertakan slot kartu memori eksternal. Beruntung, GSTAR 310 mengakomodasinya dengan baik lewat slot kartu microSD.
Disektor sumber energi, ponsel ini mengandalkan baterai Lithium Ion. Kapasitasnya lumayan besar, yakni 1200 mAh. Untuk sekali charging, baterai ini sanggup menyediakan waktu siaga selama 3 hari, sementara untuk talk time bisa mencapai 5 jam.
Kesimpulan
Secara multimedia, GSTAR 310 masih tercatat kurang mengakomodasi sarana ini dengan maksimal. Mulai dari sokongan file yang terbilang ‘nanggung’, hingga kemampuan kamera yang masih ‘mengelabui’ konsumen.
Namun, Anda yang kepingin menjajal model baru dengan tampilan atraktif plus disain sedikit elegan, tak ada salahnya mencoba GSTAR 310 ini.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual SIM Card slot (Switching); Dimensi: 10,65×4,57×1,56 cm; Berat: 87 gram; Layar: 1,8 inci, TFT 65 ribu warna, 128×160 piksel; Kamera: 1,3 MP (1280×960 piksel) riil-nya (640×480 piksel), video (AVI); Memori internal: 60 kb; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS; Konektivitas: Kabel data USB; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3 player, Video player (AVI), Sound recorder (MP3), Phonebook 250 entri, Alarm, Calculator, Perpetual calendar, Curriculum schedule, Note Book, Stopwatch, Converter, World times, Currency converter, Height & Weight, BiorhythmSIM tool kit, My Planner, File manager, Speakerphone, Game (Tetris, Hit Mice, Bumper Balls); Baterai: Lithium Ion 1200 mAh; Standby: 70-140 jam; Waktu bicara: 2-5 jam
