Ikut menjadi sponsor konser band NOAH yang kali ini digelar di kota Kembang, Bandung, nampaknya menjadi strategi jitu Evercoss untuk mendekatkan diri ke konsumen. Apalagi, penggemar fanatic NOAH memiliki kesamaan segmentasi dengan produk brand lokal ini.
“NOAH punya penggemar fanatik. Secara kebetulan ada kesamaan segmentasi antara NOAH dengan produk EVERCOSS. Jadi dukungan ini sangat relevan. Harapan kami, EVERCOSS bisa lebih dicintai oleh para penggemar Ariel dan kawan-kawan,” ungkap Liem Sucipto, Marketing Manager EVERCOSS.
Salah satu langkah yang dilakukan Evercoss dalam gelaran ini adalah menawarkan produk tablet PC berkode Evercoss AT8 dengan harga khusus Rp 1,5 juta dari harga normal Rp 2,1 juta bagi pengunjung konser. Dengan harga yang sangat terjangkau tersebut, konsumen bisa membawa pulang sebuah tablet PC berkualitas yang didukung prosesor quad-core 1.2GHz MT8389, RAM 1GB, memori internal 16GB, kamera belakang 8MP, serta kamera depan 3MP.
Kamera utama 8 MP ketika digunakan untuk memotret atau merekam video, memberi hasil yang cukup terang dan jernih. Video yang direkam beresolusi maksimal 1080p@30fps. “Sangat cocok untuk memotret dan merekam konser NOAH,” ungkap Sucipto.
Tablet ini juga menggunakan teknologi IPS. Teknologi ini memberi sudut pandang yang luas sehingga warna dan tampilan gambar masih nampak jelas dan tajam meski dilihat pada sudut cukup miring. Untuk grafis, AT8 di-support PowerVR SGX 544MP. Melalui GPU ini, tablet ini sanggup menjalankan beberapa game 3D dengan cukup lancar. Demikian juga ketika digunakan untuk menonton film beresolusi Full HD.
Dalam kesempatan yang sama, Ricky Tanukusuma, Sales Manager EVERCOSS mengatakan, respon konsumen selama ini kepada tablet AT8 sangatlah tinggi. Tablet tersebut salah satu produk yang laris manis di pasar.
“Sejauh ini AT 8 banyak digemari konsumen termasuk oleh masyarakat kota Bandung dan Jawa barat pada umumnya. Kami berkeinginan untuk menguasai pasar tablet dan smartphone lebih besar di wilayah in. Penjualan di daerah Jawa Barat baru sekitar 90 ribu unit per bulan,” ungkap Ricky.