thePONSEL.com – Untuk menjangkau nasabah yang lebih luas dan lebih hemat biaya serta tenaga, rata-rata perusahaan asuransi masa kini menjalin kerjasama dengan perusahaan insurtech melalui sarana digital.
PT Asuransi Simas Insurtech menjadi pelopor dalam menjajaki kerja sama dengan insurtech, dan mulai bekerja sama dengan Fuse sejak lima tahun lalu.
Di tahun 2020, Simas Insurtech memutuskan untuk memilih Fuse sebagai satu-satunya partner, yang dilabeli Fuse sebagai partner Titanium.
Saat ini, Fuse telah menjadi partner penting karena memberikan kontribusi volume bisnis yang cukup besar bagi Simas.
“Di era ekonomi digital, kolaborasi dengan insurtech adalah pilihan bijak bagi kami. Kami tidak hanya menghemat biaya investasi teknologi kami, tetapi juga mencapai volume bisnis yang cukup besar dari kemitraan kami. Fuse membawa banyak ide dan konsep segar untuk produk asuransi baru, serta strategi untuk meningkatkan adopsi dan konversi,” ujar CEO Simas Insurtech Teguh Aria Djana, dalam keterangan resminya di Jakarta.
Teguh menambahkan, platform teknologi yang dikembangkan Fuse tergolong aman dan sangat terukur dalam mengelola asuransi secara spontan dan masif.
Integrasi dan sinkronisasi data dapat dilakukan tanpa repot dan dengan cara yang cepat.
“Fuse memiliki teknologi big data yang bisa memetakan profil risiko sesuai portofolio yang ditentukan oleh Simas Insurtech. Pemanfaatan teknologi ini secara tidak langsung membantu Simas Insurtech meningkatkan volume penjualan asuransi kendaraan bermotor, dan di sisi lain menekan rasio klaim menjadi 25%,” ungkap Teguh.
Fuse sendiri berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi terbaru termasuk meluncurkan berbagai program menarik bagi para mitra.
Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse Ivan Sunandar mengatakan, “Kami punya komitmen untuk mengembangkan teknologi terbaru untuk mengaktifkan ekosistem asuransi, terutama partner terdekat kami seperti perusahaan asuransi. Itulah sebabnya kami meluncurkan program kemitraan Titanium Insurance pada tahun 2020, untuk bekerja sama dengan perusahaan asuransi dalam membawa lebih banyak inovasi, serta terus membantu mitra perusahaan asuransi kami untuk meningkatkan margin mereka”.
Mulai tahun ini, Fuse akan memulai pemanfaatan teknologi data untuk menganalisis dan membantu mitra asuransi Titanium untuk memproses klaim.
“Kami senang memberikan added value bagi Simas Insurtech dan semoga kami dapat membantu lebih banyak perusahaan asuransi untuk mengurangi rasio klaim di masa mendatang,” pungkas Ivan.
Sebagai informasi, Fuse menjadi pioner platform teknologi mobile untuk merevolusi kanal distribusi asuransi yang didirikan sejak 2017 lalu.
Fuse sendiri memiliki aplikasi Fuse Pro untuk “memungkinkan” mitra/ partner menutup polis asuransi secara instan dan mudah bagi konsumennya.
Fuse memiliki lebih dari 500 pegawai, dengan 30 kantor cabang yang ada di Indonesia, Vietnam, dan Tiongkok.