thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: Pasar Kripto Berpotensi Rebound, Ini Tips Bagi Investor Kripto Pemula
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > Lifestyle > Fintech > Pasar Kripto Berpotensi Rebound, Ini Tips Bagi Investor Kripto Pemula
Fintech

Pasar Kripto Berpotensi Rebound, Ini Tips Bagi Investor Kripto Pemula

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published May 11, 2024
Share
6 Min Read
Ajaib Kripto Bitcoin Altcoin

thePONSEL.com – Baru-baru ini, Bappebti melaporkan jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 19,75 juta orang per Maret 2024.

Kenaikan angka ini juga diikuti dengan lonjakan volume transaksi kripto di Indonesia yang mencapai Rp103,58 triliun, naik 207,5% dibandingkan Februari 2024 secara month to month.

Merespon kondisi tersebut, Robby selaku Chief Compliance Officer (CCO) Reku sekaligus Ketua Umum Aspakrindo-ABI mengatakan pencapaian tersebut menandakan besarnya minat dan antusiasme masyarakat terhadap aset kripto.

“Aset kripto semakin menjadi pilihan investasi masyarakat Indonesia. Terlebih, halving tahun ini terbilang unik sebab Bitcoin berhasil mencapai harga tertinggi (All-Time-High) di level Rp 1 Miliar bahkan sebelum momen tersebut terjadi. Performa Bitcoin tersebut menggambarkan kecocokan Bitcoin sebagai penyimpan aset (safe haven) dan menjadikan Bitcoin semakin menarik untuk masyarakat,” jelas Robby.

Robby melanjutkan, pihaknya optimis terhadap pertumbuhan ketertarikan masyarakat terhadap aset kripto ke depannya.

“Dari sisi regulasi, aset kripto merupakan industri yang telah diatur secara komprehensif, mulai dari panduan untuk mengatur perdagangan aset kripto, tindak pidana pencucian uang (TPPU), hingga Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri atas Lembaga bursa, lembaga kliring, dan lembaga penyimpanan dana/depositori. Dukungan penuh dari pemerintah ini menunjukkan keseriusan dalam melindungi investor aset kripto di Indonesia,” lanjut Robby.

Selain itu, pada dasarnya aset kripto merupakan instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka pendek, menengah, hingga panjang.

“Jadi, bukan hanya trader saja yang bisa memiliki aset kripto. Walaupun dikenal sebagai kelas aset yang volatil, setiap aset kripto memiliki karakteristik tersendiri yang bisa dioptimalkan masing-masing tipe investor. Misalnya, investor jangka menengah hingga panjang yang cenderung menghindari fluktuasi tajam, dapat mempertimbangkan stablecoin, serta aset kripto bluechip seperti Bitcoin. Sementara investor yang ingin memanfaatkan momentum dan potensi kenaikan nilai yang lebih signifikan, dapat memilih altcoin yang potensial sesuai dengan sektor yang diminati. Tentunya setiap keputusan investasi perlu dipertimbangkan dengan bijak dan cermat,” lanjut Robby.

Bertepatan dengan Bulan Literasi Kripto (BLK), Robby berharap pemahaman dan adopsi masyarakat terhadap pasar kripto bisa digenjot.

“Selama BLK di bulan Mei ini, seluruh stakeholders di ekosistem kripto bersama-sama menggencarkan literasi. Ini tentu bisa mendorong pertumbuhan ekosistem kripto ke arah yang lebih positif serta menjangkau lebih banyak masyarakat untuk melek dan berinvestasi kripto,” pungkasnya.

Selain itu, Robby memaparkan walaupun pasar kripto saat ini tengah dalam kondisi landai atau sideways, optimisme pasar kripto untuk menghijau masih terbuka.

Baca juga:   Konsep Model Branch PermataBank Kini Hadir di Jawa Tengah

Optimisme Pasar Kripto dan Tips untuk Pemula

Crypto Researcher Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan hal ini dapat dilihat pada situasi saat ini di mana estimasi biaya rata-rata untuk menambang Bitcoin telah mencapai kenaikan yang signifikan.

Baca juga:   PINTU Berikan 15% Annual Percentage Yield Bagi Pemilik USDT/USDC

Data macromicro.me bahkan mencatat biaya rata-rata untuk menambang satu Bitcoin dalam beberapa hari pasca halving 20 April berada di kisaran angka $90 ribu atau sekitar Rp.1,5 miliar.

“Biaya menambang yang lebih tinggi dari harga pasar Bitcoin tersebut menunjukkan tingginya optimisme para miner yang terus menambang Bitcoin terlepas dari berkurangnya reward pasca halving. Sementara data Asic Miner Value menunjukkan bahwa alat hardware untuk menambang Bitcoin keluaran terbaru, dengan biaya listrik $0,12/KWh- kompak menunjukkan profitabilitas yang negatif,” ujar Fahmi.

Selanjutnya melansir data Asic Miner Value menunjukkan tren yang sama meskipun dengan tingkat biaya operasional yang lebih rendah.

“Dengan harga Bitcoin yang secara historis selalu mengikuti pola pergerakan average mining cost dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama, maka data-data ini tentu dapat memberikan optimisme terhadap arah harga Bitcoin ke depan. Apabila tren yang ada berlanjut dan average mining cost akan bertahan di level $100 ribu pada hari-hari setelah ini, artinya kita sedang melihat terbukanya kemungkinan harga pasar Bitcoin untuk melampaui angka tersebut dalam beberapa bulan ke depan,” tambah Fahmi.

Situasi tersebut tentu menjadi sebuah momentum menarik khususnya bagi investor pemula yang baru ingin mulai mengeksplorasi aset kripto.

“Tren positif yang ditunjukkan oleh Bitcoin dalam jangka menengah ke panjang dengan optimisme para miner tersebut dapat turut mendukung rally pasar kripto secara umum, mengingat saat ini Bitcoin adalah aset kripto terbesar yang pergerakan harganya seringkali dijadikan acuan para investor untuk menilai aset kripto lain,” ujarnya.

Fahmi melanjutkan, investor dapat memanfaatkan momentum Bitcoin yang ada saat ini di mana optimisme para penambang terhadap nilai Bitcoin ke depan relatif cukup tinggi.

“Investor dapat memahami perkembangan dan nature dari data tersebut untuk memetakan momentum, bukan hanya dari narasi atau review positif. Misalnya seperti situasi saat ini dengan mining cost yang lebih tinggi dari harga Bitcoin di pasar, mengindikasikan tren bullish. Meskipun harga Bitcoin baru akan berpotensi terapresiasi signifikan dalam 6 bulan ke depan, setidaknya mempersiapkan investasi di periode tersebut akan jauh lebih mudah dibandingkan ketika periode pasar bearish,” ujar Fahmi.

Selanjutnya, investor perlu melakukan evaluasi strategi investasi secara berkala dengan memantau efektivitas dan akurasi dari strategi yang dijalankan.

Baca juga:   Belanja Online di Tokopedia Kini Bisa Pakai DANA

Investor juga bisa memanfaatkan fitur Investment Insight di Reku untuk memudahkan dalam memonitor performa tersebut.

“Investment Insight Reku menjadi fitur yang dapat memudahkan investor dalam memantau rangkuman performa portofolio investasi. Fitur tersebut menyajikan detail alokasi di setiap aset, holding period, harga rata-rata pembelian, hingga kalender untung dan rugi tanpa investor perlu mencatat secara manual,” ujarnya.

0 0 votes
Article Rating
TAGGED: Bitcoin, Investor, Kripto, Reku
thePONSEL.com May 11, 2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article OYO Terus Berinovasi OYO Catat Jakarta Jadi Wilayah Pemesanan Tertinggi Selama Lebaran 2024
Next Article realme GT Neo6 SE Launch Date China Resmi! Ini Kelebihan dan Harga realme GT Neo6
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

realme C85 Series Vietnam

Cashback Akhir Tahun, Beli realme C85 Dapat Diskon Rp100 Ribu

December 19, 2025 / Akhir tahun, DIskon, News, Promo, Realme, realme C85 5G, realme C85 Pro, realme C85 Series, Rekomendasi
Samsung Galaxy Tab A11+

Samsung Rilis Galaxy Tab A11+ 5G di Indonesia, Intip Harga dan Speknya!

December 18, 2025 / Gadget, Galaxy Tab A11+, Harga, News, Review, Samsung, Spesifikasi, Tablet
OPPO A6 dan A6x di Indonesia

OPPO A6 dan A6x Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

December 17, 2025 / Harga, News, Oppo, OPPO A6, OPPO A6x, Preview, Review, Spesifikasi
Motorola Moto G Power (2026)

Motorola Rilis Moto G Power (2026) di US dan Eropa, Cek Harga dan Speknya!

December 17, 2025 / Harga, Kelebihan, Moto G Power (2026), Motorola, News, Preview, Review, Spesifikasi
realme Narzo 90 Series

Realme Narzo 90 Series Resmi Dirilis, Intip Harga dan Spesifikasinya!

December 17, 2025 / Harga, News, Preview, Realme, realme Narzo 90, realme Narzo 90 Series, realme Narzo 90x, Spesifikasi
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,822
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

MyBCA Smartwatch
FintechGame & AppsNews

Aplikasi myBCA Kini Tersedia untuk Smartwatch, Transaksi Jadi Lebih Mudah

November 14, 2025
Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah
FintechNews

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Berbasis Syariah

November 12, 2025
Maybank KCP Subang
FintechNews

Maybank KCP Subang Resmi Dibuka, Perluas Akses Layanan Keuangan di Jawa Barat

November 7, 2025
Samsung Wallet di Indonesia
FintechNews

Resmi Hadir di Indonesia, Ini 3 Kelebihan Utama Samsung Wallet

November 6, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2025 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?