thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: Kaspersky: Prediksi Travelling Pasca Pandemi, Aman atau Tidak?
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > Lifestyle > Kaspersky: Prediksi Travelling Pasca Pandemi, Aman atau Tidak?
Lifestyle

Kaspersky: Prediksi Travelling Pasca Pandemi, Aman atau Tidak?

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published January 7, 2021
Share
9 Min Read
Prediksi Travelling Pasca Pandemi

thePONSEL.com – Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada perjalanan (travelling) fisik, baik untuk alasan bisnis maupun pribadi seperti liburan.

Namun beralih ke alternatif digital untuk rapat dan komunikasi masih belum dapat memenuhi kebutuhan dunia modern kita secara menyeluruh.

Pertemuan yang membutuhkan kehadiran fisik masih diperlukan, artinya perjalanan pun masih diminati.

Hal yang sama berlaku untuk perjalanan liburan, yang akan mendorong pemulihan industri pariwisata di beberapa tahun mendatang, terutama mengingat kehadiran vaksin di tengah masyarakat baru-baru ini.

Dampak COVID pada akhirnya tidak hanya akan terlihat pada aspek fisik perjalanan, tetapi juga di ranah digital, dan tentunya berpotensi adanya ancaman baru. Pertanyaan terbesar kedepannya adalah tentang privasi.

Made of Glass: Kehidupan Masyarakat Global yang Transparan

Dengan kebutuhan untuk memantau penyebaran infeksi Covid-19, berbagai metode pelacakan diperkenalkan. Apakah itu dengan mendaftar secara online untuk makan di restoran atau menulis nama dan detail alamat Anda di atas kertas saat memasuki bar, maka Anda menyerahkan data pribadi kepada orang yang tidak dikenal.

Meskipun satu-satunya alasan bagi para profesional medis untuk mengakses data tersebut adalah untuk kepentingan melawan penyebaran virus, namun kami telah melihat akses tidak sah ke data tersebut oleh, katakanlah, pasukan polisi atau staf di lokasi.

Pelacakan lokasi fisik yang tak terhindarkan menimbulkan ancaman besar bagi privasi, yang hingga saat ini belum terpecahkan. Faktanya, pelaku kejahatan siber mungkin dapat mengakses data tersebut dan menggunakannya untuk serangan lebih lanjut mulai dari phishing, spam, hingga malware seperti ransomware.

Terlebih lagi, beberapa negara mengharuskan para wisatawan untuk tidak hanya melakukan tes medis, tetapi juga berbagi informasi pribadi dalam jumlah besar, mungkin dengan mewajibkan mereka memasang aplikasi pelacakan, sehinggar memungkinkan pengawasan permanen yang ditargetkan.

Sulit untuk memperkirakan berapa lama kebijakan semacam itu diberlakukan, tetapi mungkin akan tetap eksis di beberapa negara.

Baca juga:   OASE Rowing Machine HA-R1, Solusi Olahraga di Rumah Selama Pandemi

Aplikasi pelacakan dapat memperkenalkan sejumlah besar fungsi; mereka tidak hanya dapat memperoleh data lokasi waktu nyata, tetapi juga akses ke data lokal di ponsel cerdas Anda.

Sejauh ini, tidak dapat diprediksi berapa lama aplikasi tersebut akan digunakan dan bagaimana masa depan mereka bahkan setelah pandemi mereda.

Mungkin ada kebijakan lain di masa depan untuk jenis pelacakan semacam itu. Aplikasi dan data akan tetap ada, dan kami harus memantau bagaimana ini akan digunakan kedepannya.

Anehnya, pandemi dan pembatasan selanjutnya yang diberlakukan sebenarnya dapat meningkatkan privasi dalam aspek lainnya.

Tahun lalu Kaspersky melakukan studi tentang “peretasan visual dan suara” (alias “shoulder surfing “), yaitu masalah umum saat bepergian.

Dengan kebijakan pembatasan sosial antar manusia masih aktif di banyak negara dan metode transportasi transportasi yang digunakan saat ini, beberapa aspek seperti pengintaian informasi pribadi akan lebih sulit dan oleh karena itu dapat meningkatkan potensi masalah privasi pada aspek tertentu.

Tentu saja, jika pembatasan jarak sosial dilonggarkan, para wisatawan tetap perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari insiden shoulder surfing.

Tentu saja, digitalisasi industri perjalanan tidak dimulai hanya sebagai akibat dari pandemi. Dari membeli tiket hingga peralatan di kamar hotel Anda, perjalanan menjadi semakin digital — dan menghadirkan semakin banyak risiko.

Berikut ulasan dari Marco Preuss Director, Global Research & Analysis (GReAT) Team Eropa di Kaspersky tentang beberapa pertimbangan penting lainnya yang harus diperhatikan saat Anda memutuskan meninggalkan rumah.

Tempat yang nyaman bukan berarti Rumah

Anda mungkin tahu ungkapan “layaknya di rumah”, yang biasa digunakan hotel dan penyedia akomodasi lainnya. Sejujurnya, perlu disadari bahwa ini bukan rumah Anda.

Dengan peningkatan teknologi pintar, jika itu bukan lah rumah Anda, maka Anda sama sekali tidak memiliki kendali atas perangkat IoT di sekitar.

Baca juga:   Perumnas dan Telkomsel Hadirkan Konsep Hunian Smart Living Untuk Milenial dan Gen-Z

Apakah ada smartTV dengan kamera di kamar Anda? Bagaimana dengan pengontrol udara yang cerdas, asisten suara, persembahan hiburan, dan semua fitur pendukung kecil lainnya yang terintegrasi dalam ruang akomodasi modern?

Semuanya dapat menjadi ancaman privasi atau menyebabkan masalah keamanan jika Anda menghubungkan perangkat sendiri ke perangkat tersebut.

Bahkan stopkontak dengan port USB untuk mengisi daya pada ponsel pribadi mungkin berisiko baik dalam hal keamanan atau kesehatan fisik perangkat Anda.

Hotel dan beberapa venue acara kini mulai meningkatkan inovasi pada tempat mereka akibat situasi saat ini, yang berarti kita mungkin akan melihat lebih banyak lagi teknologi terintegrasi dalam waktu dekat.

Rumah adalah tempat ponsel Anda secara otomatis terhubung ke WiFi

Anda boleh bepergian dengan beberapa perangkat, seperti smartphone, tablet, notebook, pembaca ebook dan sejenisnya. Dengan menggunakan WiFi lokal di hotel, restoran, atau lokasi lain Anda mungkin mendapatkan kecepatan koneksi yang layak, dan  tidak perlu khawatir tentang uang bahkan ketika berada di luar jaringan lokal atau roaming.

Tetapi apakah pernah terpikir tentang siapa yang mengontrol jaringan tempat Anda terhubung? Jenis data apa yang Anda bagikan atau situs web mana yang Anda buka? Para pelaku kejahatan siber dapat mengintip lalu lintas, mengumpulkan data sensitif, atau bahkan mencoba menyerang perangkat Anda.

Tindakan preventifnya adalah dengan melakukan enkripsi, tidak hanya perangkat lokal Anda, tetapi juga pada koneksi jarak jauh.

Pramutamu mandiri (Self-service concierge)

Tidak semua orang menyukai tiket digital atau terkadang boarding pass tercetak tidak bisa dihindari. Saat ini, hotel dan lokasi menawarkan kios swalayan yang dapat diakses publik – biasanya tablet atau komputer. Idenya sederhana: Anda masuk ke akun email atau di mana pun Anda menyimpan tiket, kemudian membukanya, dan lakukan pencetakan.

Proses tersebut mungkin hanya memerlukan waktu beberapa menit – tetapi apakah tidak merasa melupakan sesuatu? “Keluar” dan “Hapus data penjelajahan” – mungkin beberapa hal ini terlupa karena stres saat melakukan check out.

Baca juga:   OYO Tawarkan Asuransi Perjalanan Bagi Para Tamu, Tanpa Biaya Tambahan

Ini bukan hanya ancaman bagi data pribadi, tetapi juga menempatkan Anda pada risiko penyalahgunaan data oleh pelaku kejahatan siber. Mereka dapat mengirimkan email spam atau phishing ke kontak dan jejaring sosial yang Anda miliki.

Siapa yang duduk di sebelahmu?

Akibat COVID-19, banyak layanan, terutama penjualan dan reservasi tiket, beralih dari offline menjadi online. Bahkan sebelum pandemi, sulit untuk memastikan bahwa Anda “berbicara” dengan orang yang tepat di dunia digital, dan dalam banyak kasus, para phisher dan pelaku kejahatan siber menyalahgunakan situasi tersebut.

Orang-orang menjadi lebih rentan pada tahun 2020. Pelaku kejahatan dunia maya saat ini melompat ke topik pandemi dan mencoba mendapatkan keuntungan menggunakan rekayasa sosial untuk melancarkan penipuan.

Terdapat pula kasus email palsu terkait pengembalian uang penerbangan yang dibatalkan, pesan palsu dari entitas pemerintah, dan bahkan mereka yang mencoba menjual peralatan palsu seperti masker.

“Sementara dunia fisik dan digital terus menyatu dan semakin menimbulkan garis kabur, keamanan menjadi penting bahkan lebih daripada sebelumnya. Pandemi memaksa kita untuk menjalani pembatasan baru dan proses digital demi melindungi kesehatan masyarakat, dan ini, pada gilirannya, telah membentuk masa depan perjalanan (traveling), baik untuk bisnis maupun liburan pribadi. Efek transformasi 2020 pada perjalanan akan bertahan jauh melampaui akhir pandemi. Artinya, meningkatkan keamanan pribadi menjadi sebuah kebutuhan dan perlindungan di dunia fisik dan digital adalah aset terpenting Anda saat keluar dari rumah. Tindakan pencegahan paling mendasar yang harus diambil adalah menyadari risiko dan berhati-hati tentang perilaku dan data pribadi Anda.” Tutup Marco Preuss Director, Global Research & Analysis (GReAT) Team Eropa di Kaspersky.

0 0 votes
Article Rating
TAGGED: Kaspersky, Travelling
thePONSEL.com January 7, 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article Gerobak usaha ShopeePay ShopeePay Salurkan Bantuan Gerobak Usaha untuk UMKM
Next Article Canon EOS M50 Mark II Canon EOS M50 Mark II Hadir di Indonesia, Ini Harga dan Fitur Unggulannya
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

IM3 Platinum Club

Gabung IM3 Platinum Club, Dapat Potongan Tagihan hingga Rp 500 Ribu

June 24, 2025 / IM3, IM3 Platinum, Indosat, loyalty program, News, Platinum Club
TECNO POVA 7 Hadir di Indonesia

TECNO POVA 7 Hadir di Indonesia, Bawa Baterai Jumbo dan Performa Gahar Rp1 Jutaan

June 24, 2025 / Harga, Kelebihan, News, POVA 7, Pova 7 series, Preview, Review, Spesifikasi, TECNO
Infinix Smart 10 Series Indonesia

Ini Spesifikasi, Kelebihan dan Harga Infinix Smart 10 Series di Indonesia

June 24, 2025 / Harga, Infinix, Infinix Smart 10, Infinix Smart 10 Plus, Kelebihan, News, Preview, Review, Smart 10 Series
OPPO A5 dan A5x Hadir di Indonesia

OPPO A5 dan A5x Resmi Hadir di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

June 20, 2025 / Harga, Kelebihan, News, Oppo, OPPO A5, OPPO A5x, OPPO Enco Buds2, Preview
Galaxy A36 5G Gaming

Ini Alasan Galaxy A36 5G Jadi Teman Gaming Unggulan

June 19, 2025 / Bocoran Spesifikasi, Galaxy A36 5G, Gaming, Kelebihan, News, Push Rank, Rekomendasi, Samsung
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,793
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

Samsung Bespoke AI Terbaru
LifestyleNews

Samsung Bespoke AI Terbaru Hadir di Indonesia, Ini Deretan Fitur Pintarnya!

April 25, 2025
Strava Bahasa Indonesia
LifestyleNews

Dukung Gaya Hidup Aktif, Strava Kini Tersedia dalam Bahasa Indonesia

April 16, 2025
Jobstreet Mega Career Expo 2025
LifestyleNews

Jobstreet by Seek Gelar Mega Career Expo 2025, Ini Cara Daftarnya!

April 10, 2025
Kursus Online Coursera untuk Bidang Kesehatan
LifestyleNews

5 Kursus Coursera untuk Tingkatkan Keterampilan di Bidang Kesehatan

April 9, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2024 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?