thePONSEL.com – Penipuan melalui WhatsApp semakin merajalela, dan para pelaku kini semakin kreatif dalam menyusun modus baru.
Terutama, pelaku cenderung menggunakan teknik social engineering atau manipulasi psikologis untuk merayu korban dan memperoleh akses ke informasi yang seharusnya bersifat pribadi.
Penipuan Pemilu: Ancaman Terbaru 2024
Penjahat dunia maya kini memanfaatkan momentum pemilu untuk menyebarkan modus terbaru.
Mereka mengirimkan file apk dengan modus pemberitahuan tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk menghindari jadi korban, sangat penting untuk mengabaikan file apk yang mungkin dikirimkan.
Modus Kurir: Kasus Viral di Akhir 2022
Salah satu modus penipuan yang pernah viral pada akhir 2022 melibatkan penipuan dengan modus kurir.
Dalam kasus ini, penipu berpura-pura sebagai kurir dari jasa pengiriman paket dan mengirimkan file apk dengan label ‘LIHAT Foto Paket.’
Korban yang tidak berhati-hati akan mengunduh file tersebut, mengakibatkan hilangnya saldo mobile banking.
Penting untuk selalu memverifikasi setiap kiriman yang mencurigakan.
Modus Undangan Pernikahan: Ancaman Melalui File APK
Penipu juga menggunakan modus undangan pernikahan digital dengan mengirimkan file apk berjudul ‘Surat Undangan Pernikahan Digital.’
Korban diajak untuk membuka file tersebut dengan alasan memeriksa keaslian undangan.
Berhati-hatilah terhadap undangan digital yang mencurigakan dan pastikan untuk tidak membuka file yang tidak dikenali.
Modus Surat Tilang: Ancaman Maret 2023
Penipuan modus kiriman file apk kembali muncul dengan menyamar sebagai surat tilang di WhatsApp pada Maret 2023.
Pelaku berpura-pura sebagai kepolisian dan menyatakan bahwa penerima pesan telah melanggar lalu lintas.
Selalu verifikasi keabsahan pesan dari pihak berwenang dan hindari membuka file yang tidak diharapkan.
Langkah Penting untuk Melindungi Diri
Penting untuk terus waspada terhadap modus penipuan terbaru di WhatsApp.
Jangan mengunduh file apk tanpa verifikasi, abaikan pesan dari sumber yang tidak dikenal, dan selalu periksa keaslian informasi sebelum mengambil tindakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat melindungi diri dari ancaman penipuan yang semakin berkembang di dunia digital.