thePONSEL.com – Dalam acara Musyawarah Cabang dan Pertemuan Ilmiah PKFI (Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia) Cabang Samarinda, DoctorTool menekankan pentingnya bagi klinik dan puskesmas Indonesia untuk semakin cepat terintegrasi secara digital.
Bagi pasien, sistem yang digital memudahkan proses-proses yang perlu dikerjakan untuk mengakses layanan kesehatan, mulai dari pendaftaran, membuat janji temu, hingga pencatatan rekam medis.
Di sisi lain, dokter dan klinik pun memperoleh manfaat digitalisasi sistem karena mengurangi beban manual bagi klinik.
Sistem klinik, mulai dari pendaftaran, apotik, lab, hingga kasir akan terintegrasi. Pelaporan dan dokumentasi pun menjadi lebih efisien karena dibuat paperless dan menurunkan biaya.
Co-Founder dan CEO DoctorTool, Rainaldo, berkata, ”Kami mendukung himbauan dari pemerintah untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan dengan digitalisasi klinik. Produktivitas klinik membaik, dokter yang menangani dapat melayani dengan efisien melalui metode temu muka maupun online, dan pasien yang dilayani pun senang dengan kualitas layanan yang lebih baik, lebih cepat.”
DoctorTool adalah aplikasi klinik atau sistem informasi manajemen (SIM) klinik yang mengintegrasikan data pasien di setiap titik layanan dalam satu ekosistem.
DoctorTool menawarkan desktop app bagi dokter dan klinik, serta mobile app bagi pasien. Dari produk dan layanannya, DoctorTool menyediakan modul-modul yang memudahkan berbagai proses layanan kesehatan, baik untuk pasien maupun klinik dan dokter.
DoctorTool memiliki fitur bridging dengan PCare PBJS Kesehatan, di mana data kunjungan dan aktivitas pasien di klinik mitra DoctorTool dapat secara otomatis terhubung ke sistem BPJS.
Sebagai bukti bahwa sarana digital dapat mendukung situasi ini, DoctorTool menyediakan modul pendaftaran vaksin booster gratis bagi klinik dan sentra vaksinasi lainnya.
Pasien klinik dapat mendaftar melalui website yang disediakan atau melalui mobile app. Selain lebih efisien, modul dapat digunakan klinik untuk mengatur kuota vaksin per jam dan secara keseluruhan.
Modul vaksinasi ini telah diluncurkan pada tanggal 23 Oktober 2021, sebagai bentuk dukungan DoctorTool kepada Pemerintah RI untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
DoctorTool juga dapat mendukung infrastruktur digital klinik untuk menyediakan layanan telemedicine.
Fitur telemedicine ini dapat digunakan klinik untuk melayani pasien COVID-19 tanpa gejala atau yang mengalami gejala ringan, sesuai dengan rekomendasi Presiden Jokowi untuk membatasi kontak.
Co-Founder dan CTO DoctorTool, Septu Jamasoka, menambahkan, “Selain dari menunjang klinik go digital untuk operasional sehari-hari, DoctorTool juga menyediakan fitur baru yaitu pendaftaran vaksin gratis untuk klinik maupun sentra vaksinasi. Sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes bulan Januari tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), kami siap mendukung himbauan Kemenkes agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat daftar vaksin booster dengan mudah, cepat, serta jelas kuota pendaftaran hariannya.”
Saat ini, lebih dari 1 juta pasien telah terdaftar di database DoctorTool. Dengan misi mendukung digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia, ke depannya DoctorTool berharap agar layanan kesehatan dapat dijangkau siapapun di Indonesia.