Meski dikabarkan berencana untuk membangun pabrik di Indonesia, vendor pembuat komponen produk Apple ini belakangan diterpa berbagai persoalan. Sebelumnya, Foxconn diisukan memangkas karyawan di sebuah pabriknya yang ada di China. Info terbaru, Foxconn menutup salah satu pabriknya yang berlokasi di Taiyuan China Utara.
Penutupan pabrik ini merupakan buntut dari perkelahian ribuan karyawan pabrik yang menyebabkan beberapa orang luka-luka. Sebagai catatan, jumlah karyawan pabrik di Taiyuan mencapai 79 ribu di divisi produksi komponen elektronik otomotif serta assembling produk elektronik lainnya.
Kejadian tersebut menimbulkan reaksi keras dari pihak menejemen Foxconn, dan langsung mengambil keputusan untuk menutup pabrik tersebut untuk sementara waktu. Seperti yang dikutip thePONSEL dari Reuters Senin (24/9), Louis Woo, wakil Foxconn mengatakan bahwa sekarang ini pertikaian tersebut sudah usai. Dan pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab timbulnya perkelahian antar karyawan tersebut, serta melacak jumlah pekerja yang terlibat. Dari keterangan Woo, bahwa TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut di fasilitas asrama pekerja (mess).
Menurut kantor berita Xinhua News, kabar yang mereka dapat dari pihak kepolisisan menyebutkan bahwa ada sekitar 10 orang karyawan yang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Kejadian yang sama juga pernah merebak di bulan Juni lalu, diketahui sekitar 100 buruh terlibat aksi bentrok di pabrik Chengdu, barat daya China.
Dan kabar terakhir dari salah satu staff pabrik Taiyuan yang dilansir dari Reuters mengatakan untuk sementara ini pabrik ditutup selama dua hingga tiga minggu dan dijaga ketat oleh polisi. (AE/thePONSEL)
