thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: VIDA: Perlindungan Data Pribadi Jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Digital
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > VIDA: Perlindungan Data Pribadi Jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Digital
News

VIDA: Perlindungan Data Pribadi Jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Digital

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published December 31, 2021
Share
6 Min Read
Perlindungan Data Pribadi

thePONSEL.com – Perlindungan data pribadi serta kepercayaan di ekosistem digital perlu dikawal dalam proses transformasi dan akselerasi digital.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat bahwa selama Januari-Oktober 2021 tercatat ada 1.191.320.498 serangan siber yang terjadi di Indonesia, meningkat 140,51% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai angka 495.337.202.

Persentase peningkatan ini menunjukan bahwa semakin tinggi perkembangan digitalisasi maka akan semakin tinggi pula ancaman sibernya.

Dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap berbagai sektor digital, keamanan digital menjadi salah satu faktor yang sangat penting.

Co-Founder dan CEO VIDA, Sati Rasuanto menjelaskan kepercayaan digital (digital trust) merupakan hal yang fundamental bagi pelaku bisnis digital.

Kepercayaan digital merupakan kepercayaan konsumen untuk melakukan berbagai proses bisnis dan aktivitas digital seperti bertransaksi di dunia digital.

Sehingga, kepercayaan digital akan mempengaruhi pertumbuhan industri digital. Karena jika tidak ada kepercayaan digital, maka industri digital tidak akan dapat bertumbuh.

“Bagi pelaku industri digital, data merupakan sumber kehidupan, sementara intinya ada pada kepercayaan digital. Kepercayaan digital yang didapat akan mempengaruhi keberlangsungan industri,” kata Sati.

Tak dapat dipungkiri, kejahatan siber yang marak terjadi belakangan ini telah meresahkan masyarakat.

Kejahatan siber seperti penggunaan identitas secara ilegal telah merugikan berbagai pihak dan bisa berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan digital masyarakat.

Baca juga:   Lenovo Yoga Slim 7i Carbon, Laptop Premium Super Ringan dan Tahan Banting

Oleh karena itu, perlindungan data pribadi menjadi hal penting untuk mendapatkan kepercayaan digital.

Baru-baru ini Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) meluncurkan sebuah pedoman kode etik perlindungan data pribadi dan kerahasiaan data di sektor fintech.

Sebuah pedoman yang diharapkan dapat memberikan kepercayaan digital melalui perlindungan data pribadi.

Sati Rasuanto, Deputy Secretary General IV & Head of The Personal Data Protection Task Force AFTECH menjelaskan, “Tujuan dari dibuatnya kode etik tersebut adalah untuk memberikan kepastian kepada konsumen bahwa data-data mereka aman pada saat melakukan transaksi di platform fintech. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri fintech secara menyeluruh dan menunjukan komitmen bertanggung jawab dalam berinovasi kepada pemerintah dan pelaku jasa keuangan lainnya, karena kode etik ini dibuat atas masukan dan dialog dari berbagai stakeholder termasuk regulator.”

Kode etik perlindungan data pribadi dan kerahasiaan data selaras dengan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) yang kini tengah dibahas oleh pemerintah.

Sejak 2019, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memasukan RUU PDP dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di DPR RI.

Regulasi ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi pelaku industri digital dan masyarakat pada umumnya dalam menggunakan dan menjaga kerahasiaan data pribadi.

Baca juga:   Matahari Perkuat Omni-Channel O2O dengan Menggandeng JD.id

Sati mengatakan dengan adanya regulasi yang mengatur secara khusus perlindungan data pribadi dapat meningkatkan kepercayaan digital.

“Seiring dengan RUU PDP yang sedang dalam proses finalisasi dan Kode Etik Perlindungan Data Pribadi yang baru saja dikeluarkan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), diharapkan keduanya bisa menjadi panduan bagi industri digital untuk meningkatkan kepercayaan digital. Jika semua pihak terutama pelaku bisnis digital dapat menjalankan regulasi ini dengan baik tentunya akan mampu membantu meningkatkan kepercayaan digital yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan bisnis mereka,” kata Sati.

Meningkatkan Kepercayaan Digital Melalui Provider Identitas Digital

Dengan perkembangan digitalisasi yang begitu cepat, isu keamanan dan kepercayaan digital menjadi persoalan yang harus diselesaikan bersama.

VIDA, sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) sekaligus provider identitas digital tepercaya melihat bahwa diperlukan sebuah sistem yang komprehensif yang dapat mengatasi ancaman kejahatan siber sekaligus memberikan rasa kepercayaan dalam dunia digital.

Hal ini melihat komponen digital trust yang tak hanya fokus pada people and process seperti edukasi yang terus menerus dan keberadaan regulasi, namun juga technology.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pengamanan identitas digital yang tepat. Sebab, pencurian identitas merupakan pintu masuk bagi kejahatan siber lainnya seperti pencurian data, transaksi ilegal, penyanderaan digital, hingga pemalsuan dokumen.

Baca juga:   Xiaomi Mi 10 Youth Edition Bawa Kamera Telephoto 50x Zoom dan Koneksi 5G

Melalui manajemen akses, verifikasi dan otentikasi identitas, dan tanda tangan elektronik berbasis sertifikat elektronik, VIDA juga memudahkan para mitra bisnis melindungi identitas digital pengguna dan mengembangkan bisnisnya secara cepat dan efisien, sehingga dengan mengamankan identitas digital maka ancaman kejahatan siber bisa dihindari.

Pemerintah selaku sumber dan penjamin keamanan identitas di ranah offline memerlukan mitra untuk menjadi sumber atau penjamin keamanan data identitas di ranah digital.

Provider identitas digital seperti VIDA bisa menjadi mitra pemerintah untuk menjamin keamanan data dan identitas di ranah digital.

VIDA sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang berinduk di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, adalah badan terpercaya yang memiliki kewenangan menerbitkan sertifikat elektronik untuk kebutuhan identitas digital atau tanda tangan elektronik tersertifikasi.

“Dalam urusan identitas digital dan autentikasinya, proses jaminan seperti itu menjadi sangat penting karena terkait urusan keabsahan transaksi digital dan terkait pula dengan perlindungan data konsumen, yang diatur oleh negara melalui undang-undang dan berbagai aturan turunannya. Pelaku bisnis maupun konsumen harus yakin bahwa identitas digital dan proses autentikasi multifaktornya ditangani oleh pihak yang sudah melalui proses audit oleh lembaga terpercaya, mengacu pada standar tertinggi,” tutup Sati.

0 0 votes
Article Rating
TAGGED: Data Pribadi, Kejahatan Siber, VIDA
thePONSEL.com December 31, 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article Strategi OPPO Strategi OPPO di 2022, Perbanyak Perangkat 5G
Next Article Catatan Menarik Xiaomi Catatan Menarik Xiaomi di Indonesia Sepanjang 2021
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

IM3 Platinum Club

Gabung IM3 Platinum Club, Dapat Potongan Tagihan hingga Rp 500 Ribu

June 24, 2025 / IM3, IM3 Platinum, Indosat, loyalty program, News, Platinum Club
TECNO POVA 7 Hadir di Indonesia

TECNO POVA 7 Hadir di Indonesia, Bawa Baterai Jumbo dan Performa Gahar Rp1 Jutaan

June 24, 2025 / Harga, Kelebihan, News, POVA 7, Pova 7 series, Preview, Review, Spesifikasi, TECNO
Infinix Smart 10 Series Indonesia

Ini Spesifikasi, Kelebihan dan Harga Infinix Smart 10 Series di Indonesia

June 24, 2025 / Harga, Infinix, Infinix Smart 10, Infinix Smart 10 Plus, Kelebihan, News, Preview, Review, Smart 10 Series
OPPO A5 dan A5x Hadir di Indonesia

OPPO A5 dan A5x Resmi Hadir di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

June 20, 2025 / Harga, Kelebihan, News, Oppo, OPPO A5, OPPO A5x, OPPO Enco Buds2, Preview
Galaxy A36 5G Gaming

Ini Alasan Galaxy A36 5G Jadi Teman Gaming Unggulan

June 19, 2025 / Bocoran Spesifikasi, Galaxy A36 5G, Gaming, Kelebihan, News, Push Rank, Rekomendasi, Samsung
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,793
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

IM3 Platinum Club
News

Gabung IM3 Platinum Club, Dapat Potongan Tagihan hingga Rp 500 Ribu

June 24, 2025
TECNO POVA 7 Hadir di Indonesia
NewsPreview

TECNO POVA 7 Hadir di Indonesia, Bawa Baterai Jumbo dan Performa Gahar Rp1 Jutaan

June 24, 2025
Infinix Smart 10 Series Indonesia
NewsPreview

Ini Spesifikasi, Kelebihan dan Harga Infinix Smart 10 Series di Indonesia

June 24, 2025
OPPO A5 dan A5x Hadir di Indonesia
NewsPreview

OPPO A5 dan A5x Resmi Hadir di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

June 20, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2024 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?