eTouch Mobile kembali menggelontorkan ponsel TV-nya ke pasaran tanah air. Kali ini, tipe yang ditawarkan adalah eTouch D555. Bedanya, ponsel yang satu ini menghadirkan karakter disain candybar klasik, bukan QWERTY layaknya beberapa tipe terdahulu. Soal harga, ponsel ini dibanderol sekitar Rp 450 ribuan.
Disain
Meski klasik, tak berarti bodi eTouch D555 tak menarik. Hal ini terlihat dari panel navigasi dan struktur keypad yang ditanamkan, terlihat ‘sexy’ dan cantik dengan susunan tombol keypad yang bergelombang. Mirip susunan keypad BlackBerry Pearl. Selain itu, penggunaan material cover dari bahan plastik glossy plus lis metal yang membalut bodi eTouch D555 menambah cantik tampilan ponsel klasik ini.
Sebagai ponsel TV, eTouch D555 mempertegas fungsi ini dengan menghadirkan tombol cepat untuk mengakses fitur TV Analog. Posisinya ada di bidang sebelah kanan D-pad. Di sisi berlawanan, hadir dua tombol pilihan call. Hal ini menunjukan kemampuan lain yang diusung eTouch D555, yakni Dual On.
Masih di bagian keypad. eTouch D555 juga menanmkan panel akses multimedia. Tepatnya, tombol player audio yang posisinya ada di bagian atas D-pad. Jadi, buat yang kepingin memutar lagu atau mengkontrol playlist bisa memanfaatkan panel multimedia ini.
Di sektor interface, eTouch D555 tetap menunjukan karakter khas ponsel Cina. Dimana struktur menunya dibuat grid, dengan ikon menu yang besar dan cukup atraktif.
Multimedia
Seperti disinggung sebelumnya, TV merupakan fitur utama dari eTouch D555 ini. Untuk menddapatkan kualitas siaran yang maksimal, eTouch D555 dibekali antena internal yang bisa dipanjangkan ke luar bodi. Namun, untuk daya tangkap ini tetap tergantung dengan kondisi dan lokasi lingkungan sekitar. Fasilitas yang disediakan fitur TV ini diantaranya tampilan full screen, modus pencarian channel otomatis maupun manual, dan bisa menyimpan hingga 60 channel siaran.
Sarana hiburan lain yang disediakan adalah kamera. Ada dua buah kamera di eTouch D555. Belakang (utama) berkekuatan 2 megapiksel dengan resolusi gambar maksimal 1600×1200 piksel. Namun soal kualitas, tentunya khas ponsel lokal yang masih banyak terlihat noise-nya. Di bagian depan, eTouch D555 punya kamera VGA. Selain fungsi utamanya juga untuk capture foto maupun rekam video (3GP/MP4 176×144 piksel), namun sejatinya kamera depan ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk webcam atau video chat. Sayang, eTouch D555 tak menyediakan kemampuan video chat.
Berikutnya adalah musik. Ya, panel multimedia yang ada di bagian atas D-pad berfungsi untuk mengoperasikan fitur ini. Jadi, konsumen bisa dengan mudah mengoperasikannya. Soal suara yang keluar dari corong speaker di bagian belakang bodi, tergolong cukup ‘nendang’.
Internet & Konektivitas
Untuk sekadar seru-seruan, eTouch D555 juga tetap menyediakan akses internet. Network data yang disediakan masih sebatas GPRS. Namun, pengaturan profile browser-nya bisa diset menggunakan kedua slot kartu SIM operator yang dipakai.
Sebagai tambahan, disediakan pula link shortcut mobile version layanan jejaring sosial Facebook. Lumayan lah untuk sekadar update status dan memantau komentar serta status rekan Facebook lain.
Fitur Unik
eTouch juga ternyata menyediakan beberapa fitur unik seperti Blacklist kontak dan Blacklist SMS. Nah, untuk pilihan kedua kita bisa memanfaatkannya untuk memblokir pesan singkat (SMS) dari orang-orang yang sering mengganggu. Selain itu, lewat menu SMS Broadcast kita bisa mengirimkan pesan ke beberapa orang sekaligus dalam satu kali SMS.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; Dimensi: 120x53x12mm; Berat: 120gr; Layar: 2.4 inci, TFT 695k warna, 240×320 piksel; Transfer data: GPRS; Kamera: Dual camera, depan VGA, belakang 2 MP, Video recorder; Memori internal: 575kb; Memori eksternal: microSD up to 4GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data miniUSB, audio jack 3.5mm; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), TV Analog, MP3/MP4 player, radio FM, Webcam, Modem, Blacklist, SMS Blacklist, Private function, Facebook, chatting application, calendar, calculator, alarm, speakerphone; Baterai: Lithium ion 1000 mAh