Ponsel ini menerapkan konsep slide (geser), dengan disain yang mirip Nokia E66.Cover-nya menggunakan bahan metal glossi, yang membuat tampilannya terlihat mewah. Dan diklaim sebagai ponsel slide IMO Mobile paling slim.
Seperti kebanyakan ponsel Cina merk lokal yang beredar di pasaran, IMO L600 juga membawa sederet fasilitas keren. Sebut saja network dualband GSM yang disupport kemampuan Dual On (single standby).
Untuk interface, IMO L600 menampilkan antarmuka yang lumayan atraktif. Di menu default, Anda bisa mendapatkan shortcut ikon menu favorit yang modelnya mirip menu today di ponsel Nokia Symbian. Selain itu, ponsel ini juga sudah didukung dengan kemampuan auto rotate screen yang disebut dengan teknologi Gravity Sensor (G-sensor).
Soal hiburan, IMO L600 pastinya komplit. Ada pemutar musik dan video, radio FM serta kamera. Sayang, untuk kamera sedikit terkesan ‘menipu’. Pasalnya, pilihan resolusi saat pengaturan di ponsel L600 memberikan resolusi 2 MP (1600×1200 piksel). Namun, ketika dijajal foto dan hasilnya ditransfer ke PC resolusinya cuma VGA (640×480 piksel). Sayang sekali.
Masalah jalur koneksi, ponsel ini sudah menanamkan Bluetooth yang support A2DP. Pilihan lainnya ada port kabel data.
Di pasaran, IMO L600 dilego dengan banderolan harga Rp 1.080.000
Spesifikasi IMO L600:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On; DImensi: 10,9x5x1,4 cm; Berat 120 gr; Layar: 2,4 inci, TFT 262.144 warna, 240×320 piksel; Transfer data: GPRS; Kamera: 2 MP (riilnya VGA, 640×480 piksel), video recording; Memori internal: 123 KB; Memori eksternal: microSD up to 2GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data: Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik, Audio/Video player, radio FM, Voice recorder, Call Recorder, FM Recorder, E-book, Alarm Clock, Calculator, Currency Converter, Flashlight, Game, Speakerphone; Baterai: Lithium ion 1000 mAh