thePONSEL.com – Laporan Brand Finance Indonesia 100 2021 mengukuhkan Indosat sebagai brand dengan pertumbuhan terpesat kedua dan Top 10 Most Valuable Brands.
Menurut laporan tersebut, Indosat sukses menembus 10 besar di tahun ini, melonjak dari peringkat 15 di tahun lalu, menyusul peningkatan brand value 32% yang mengesankan.
Menjadi satu-satunya brand di 10 besar yang mencatat pertumbuhan brand value, perusahaan juga menempati posisi kedua dalam 5 besar brand dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2021.
Tidak hanya itu saja, Indosat juga berhasil masuk dalam Top 10 Strongest Brands di Indonesia dengan skor Brand Strength Index (BSI) 77.6 dan Brand Strength Rating AA+, naik signifikan dari peringkat 30 tahun lalu.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini, yang menandai keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari pelanggan setia, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Kami bersemangat memulai babak baru di tahun ini dengan sejumlah tonggak pencapaian yang berhasil diraih, termasuk penyelesaian merger, penggelaran layanan 5G komersial, dan sekarang mendapatkan penghargaan brand dengan pertumbuhan tercepat kedua di Indonesia.”
Menyusul penyelesaian merger pada awal Januari lalu, Indosat Ooredoo Hutchison menyambut babak baru dengan awal yang menjanjikan.
Indosat telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan yang solid mengungguli industri selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019.
Entitas baru ini juga memiliki basis pelanggan yang sehat sekitar 100 juta pelanggan, dengan hampir 100 ribu BTS 4G di seluruh tanah air, menjadikannya perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia.
Tahun lalu, Indosat meluncurkan layanan 5G di lima kota, yakni Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia dan menjadi pelopor revolusi 5G di Indonesia.
Indosat juga on track dengan komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan penguatan infrastruktur jaringan mobile internet berupa penggelaran tambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.