thePONSEL.com – Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya HiTech Mobile merilis ponsel TV dual Mode (GSM-CDMA) dengan tipe HiTech H71 Hybrid. Dengan embel-embel Hybrid, HiTech H71 menawarkan pilihan baru berkomunikasi.
Kemampuannya tak sekedar menyisipkan dua teknologi (CDMA-GSM) dalam satu kemasan. Namun, seluruh kinerja dari dua jaringan ini bisa dinikmati pengguna dengan baik dan lancar. Termasuk, layanan yang ditawarkan operator.
Disain
Sepintas, disain H71 terlihat mirip seniornya: HiTech H62. Panjang, tebal dan sedikit kaku. Struktur permukaan bodi depan pun sama persis. Sektor layar menyedot hampir ¾ bagian, menyisakan ruang sempit untuk jajaran keypad dan tombol navigasi.
Meski begitu, bahan plastik glosi yang digunakan serta penataan yang teratur, bisa menghadirkan nuansa nyaman di area ini. Saat dijajal untuk mengetik, tuts ini pun terasa empuk. Sayang, cita rasa Cina-nya masih sangat kental. Tombol bintang (*), angka nol (0) dan pager (#) ada di kolom paling kanan.
Serupa ponsel berkemampuan dual On, HiTech h71 pun menawarkan kemudahan akses ke fasilitas jagoannya. Dua tombol cepat dipersembahkan untuk mengeksekusi dua jaringan berbeda. G untuk kartu SIM GSM, dan C untuk jalur CDMA-nya.
Untuk kenyamanan menonton siaran TV, ponsel ini juga menancapkan ‘kick stand’. Model dan peletakannya, sama persis seperti milik HiTech H39/H61/H62. Sangat disayangkan. Pasalnya, posisi ini justru mengganggu ketika disambi dengan pengisian ulang (charging) baterai dan mecolokan handsfree.
Layar dan User Interface
Sebagai media penayang siaran TV, HiTech H71 menyematkan LCD berdaya pancar 262.144 warna. Matriks aktif ini beresolusi 240×320 piksel (QVGA), seluas 2,6 inci.
Tak ada perbedaan mencolok antara H38/H61/H62 dan H71 Hybrid, penggunaan software yang sama berimbas pada interface menu yang identik pula. Struktur menu utamanya terbagi dalam dua area berbeda.
Kiri, menampilkan model list untuk struktur menu utamanya. Sementara, sebelah kanan menampilkan sub menu turunan dalam model matrik grid. Tampilan ikon grafik sederhananya pun, serupa seniornya. Intinya, tak banyak polesan pembaharu yang hadir di ponsel paling anyar ini.
Menariknya, HiTech H71 Hybrid telah mendukung teknologi ‘motion/shake sensor’ utuk interface layar. Jadi, untuk merubah tampilan saat menonton TV, tinggal ‘goyang’ atau rubah posisinya saja. Dari portrait ke landscape. Kemampuan ini pun dimiliki HiTech H62. Lumayan berguna, ketimbang harus memencet ikon ‘transform’ yang ada di layar sentuhnya.
Fitur Unggulan
Jaringan
H71 Hybrid bisa dibilang sebagai ponsel pertama berjaringan Dual Mode/Dual On, garapan HiTech Mobile. Seperti disinggung sebelumnya, jargon ‘Hybrid’ yang diembannya mencerminkan kemampuan mengoperasikan dua jaringan berbeda (GSM-CDMA) di satu ponsel, secara bersamaan (Dual On) tanpa proses switching.
Tak seperti ponsel Dual Mode/Dual On lain, H71 Hybrid terbilang satu langkah lebih maju. Pasalanya, semua kemampuan yang didukung dua kartu SIM yang disisipkan, sanggup dijalankan dan dinikmati si pengguna dengan baik dan lancar. Mulai dari pengecekan pulsa/masa berlaku kartu, akses internet serta isi ulang pulsa.
TV Tuner
Ya, fitur ini memang telah jadi ‘trade mark’-nya HiTech. Tentunya, kemampuan TV tuner yang ditawarkan H71 pun sama kuat dibanding para pesohornya. Sayang, kemampuan layar yang diklaim berteknologi ‘widescreen’, nyatanya masih jauh dari harapan. Bahkan, saat modus landscape dipilih untuk menayangkan siaran TV, tampilan gambarnya malah terlihat seperti ‘dimelarkan’.
Kekurangan ini bisa saja terjadi karena masih tak stabil atau belum sempurnanya dukungan software yang disuntikan ke HiTech H71. Sama seperti permasalahan di HiTech H62 model awalnya.
Di interface H71 Hybrid yang dites theponsel.com, terdapat menu record. Tapi, sayang fasilitas ini belum bisa dinikmati dengan maksimal. Bahkan bisa dibilang Cuma sekadar pajangan. Kekurangan lain, HiTech H71 tak menyertakan kemampuan meng-capture siaran TV. Padahal, di beberapa tipe ponsel sejenis, ada yang telah menyuntikan fitur ini. Sayang sekali.
Kamera
Kamera di HiTech H71 Hybrid hanya sebagai pelengkap gaya. Kekuatannya saja suma VGA, dengan resolusi gambar maksimal 640×480 piksel. Jadi, jangan berharap banyak untuk menghasilkan foto berkualitas. Yang ada, gambar jepretan kamera H71 ini malah masih banyak dihiasi noise alias cuma sekedar ada.
Meski seadanya, kamera ini juga bisa difungsikan sebagai camcorder alias pencipta klip video. Formatnya AVI. Sementara, untuk player bawaannya, HiTech H71 pun bisa menayangkan klip film berjenis MPEG4, 3GP dan juga AVI.
Multimedia
Seperti kebanyakan ponsel Cina yang beredar di tanah air, HiTech H71 Hybrid pun cukup memperhatikan sisi hiburan. Tengok saja, di sarana multimedia ini ada pemutar musik, radio FM, fitur harian dan juga beberapa game.
Inovasi yang luamayan oke ada di dukungan Java. Ya, seperti juga H62, HiTech H71 Hybrid pun telah disuntikan fasilitas Java. Alhasil, beragam aplikasi/game berbasis Java bisa ditambahkan ke ponsel ini. Namun, untuk menginstalnya Anda harus menyisipkan kartu memori tambahan ke slot yang tersedia.
Pasalnya, semua aplikasi/game pihak ketiga yang dijejalkan, hanya bisa dimasukan ke kartu memori bukan di memori internal yang hanya disediakan sebesar 2 MB saja.
Konektivitas dan Internet
HiTech H71 menggunakan Bluetooth dan kabel data USB sebagai media berkirim file ke perangkat lain. Performanya lumayan bisa diandalkan, tanpa kendala sedikitpun. Bahkan, dengan mengkoneksikan kabel data + ponsel ke PC, Anda bisa memanfaatkan kamera H71 Hybrid sebagai webcam. Tapi, tentunya harus menginstal driver khusus supaya bisa terdeteksi dan dinikmati dengan lancar.
Anda yang hobi berselancar ke dunia maya, bisa menggunakan browser WAP 1.2.1 yang telah tertanam di ponsel ini plus kanal data GPRS. Performanya sih masih biasa-biasa saja, bahkan bisa dibilang masih terasa lambat. Tapi lumayan lah untuk sekedar membuka halaman xHTML.
Baterai
Sumber pasokan energi di HiTech H71 berasal dari baterai Lithium Ion. Kapasitasnya terbilang kecil dibanding ponsel-ponsel terdahulu, yakni hanya 900 mAh.
Untuk sekali charging, baterai ini sanggup mensuplai daya hingga 4-5 jam untuk menonton tayangan berita di tv analognya. Sementara, untuk standby bisa bertahan selama 1,5 hari.
Kesimpulan
Inovasi terbaru untuk mempertahankan pamor, memang suatu keharusan. Ini pula yang jadi sisi positif seri terbaru HiTech Mobile. Selain sebagai model perdana berkemampuan Dual Mode/Dual On, H71 Hybrid pun menyuguhkan fasilitas terkini. Anda bakal mendapatkan fitur TV analog, radio FM, kamera, audio/video player dan sokongan Java.
Namun, banderolan harga yang masih di atas Rp 2 jutaan, serta kemampuan layar yang masih kurang maksimal serta ribetnya penggunan ‘kick stand’, patut pula diperhatikan sebelum membeli produk ini.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) dan CDMA2000 1x (800 MHz) Dual Mode/Dual On; Dimensi: 10,26 x 4,6 x 1,37 cm; Layar: 2,6 inci, TFT Touchscreen 262.144 warna, 240×320 piksel (QVGA); Kamera: VGA (640×480 piksel), 4x digital zoom, Video; Transfer data: GPRS; Memori internal: 2 MB; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS, MMS; Konektifitas: Bluetooth 2.0 support A2DP, kabel data USB; Browser: WAP 1.2.1; Fitur lain: Polifonik (MP3/AAC), TV Tuner, FM Radio, Audio/Video Player, Java, Shake/Motion sensor, Calendar, To Do List, Alarm, World clock, Image viewer, Sound recorder, Calculator, Unit converter, Currency Converter, Health (BMI, Menstrual), E-Book reader, Game (Mahjong, Puzzle, Magicsushi, Constellation Mythology, Maze ball), Speakerphone, Themes, Stopwatch, web cam; Lithium Ion 900 mAh